OJK Luncurkan Bank Wakaf Mikro Pertama di Ambon

Konten Media Partner
9 Mei 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Peresmian Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren Al-Anshor Ambon, Kamis (9/5) (Foto: Dok.Istimewa)
Ambonnesia.com-Ambon,-Ketua Dewan Komisoner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Wimboh Santoso meresmikan Bank Wakaf Mikro Al-Anshor Peduli, di Pondok Pesantren Al-Anshor Ambon, Kamis, (9/5).
ADVERTISEMENT
Peresmian Bank Wakaf Mikro itu turut dihadiri perwakilan PT Astra Internasional Tbk, Pongki Pamungkas, Sekertaris Kota Ambon, A G Latuheru, Ketua Pesantren Al-Anshor Maluku, Abu Imam Rohim Rumbara
Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Wimboh santoso mengatakan, peluncuran Bank Wakaf Mikro yang pertama di Ambon itu, untuk memperluas akses keuangan kepada masyarakat desa sekaligus menjadikan pondok pesantren sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah.
Bank Wakaf Mikro Al-Anshor merupakan bank ke 45 di Indonesia sejak pertama kali didirikan pada akhir 2017. Secara nasional per Maret 2019, Bank Wakaf Mikro telah menyalurkan pembiayaan komulatif kepada 15.235 nasabah usaha mikro dengan total pembiayaan sebesar Rp 18, 54 miliar
“Pelundcuran Bank Wakaf Mikro di Ambon ini merupakan upaya OJK yang tidak hanya fokus pada pembiayaan kepada nasabah dengan skala besar atau korporasi. Tetapi juga menyasar masyarakat kecil yang produktif,” kata Wimboh.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Kepala OJK Maluku, Bambag Hermanto menuturkan, Bank Wakaf Mikro bertujuan memberikan pinjaman modal usaha kepada masyarakat desa yang belum tersentuh lembaga keuangan formal (perbankan). Meski demikian, kegiatan usahanya lebih terbatas dibanding lembaga keuangan pada umumnya.
“Luas wilayah operasionalnya terbatas, mulai dari tingkat desa dan kecamatan, maksimal kabupaten/kota,” tuturnya.
Sementara itu, Sekertaris Kota Ambon, A G Latuheru mengatakan, kehadiran Bank Wakaf Mikro Al-Anshor bisa berdampak positif bagi pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat. Baik melalui pinjaman dari skala mikro maupun pengelolaan simpan pinjam karena menggunakan prinsip-prinsip syariah.
"Masyarakat Kota Ambon yang belum memiliki akses pembiayaan pada lembaga keuangan formal karena terbentur dengan persyaratan. Kami berharap Bank Wakaf Mikro menjadi perpanjangan tangan pemerintah kota," katanya.
ADVERTISEMENT