Pejabat di Ambon Diduga Tembak Bocah yang Memunguti Mangga Miliknya

Konten Media Partner
20 Februari 2019 19:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno (Foto: ambonnesia.com)
zoom-in-whitePerbesar
Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno (Foto: ambonnesia.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ambonnesia.com - Pejabat Pemerintah Kota Ambon, Gustav N, dipolisikan lantaran menembak Geovani Louhenapessy yang baru berumur 8 tahun dengan menggunakan senapan angin pada Rabu (20/2).
ADVERTISEMENT
Gustav tega menembak bocah itu hanya karena memungut mangga yang terjatuh dari pohon miliknya.
Menurut ibu korban, An Louhenapessy, anaknya sempat mengangkat tangan dan mengatakan "tidak" kepada Gustav. Kejadian tersebut baru diketahui An ketika baru tiba di rumah.
“Saya sampai di rumah, anak saya bilang kalau ditembak. Gio cerita dia sudah angkat tangan dan bilang "Om, beta seng, (saya tidak)”.
Akibat kejadian tersebut, lengan kanan Geovani tak bisa bergerak karena rasa sakit yang dialaminya.
An mengaku terpaksa melaporkan penembakan yang dialami anaknya lantaran pelaku mengelak dan tidak mau meminta maaf.
“Sudah salah tapi tidak minta maaf, malah dia bilang luka di lengan itu luka lama,” katanya.
Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy, membenarkan adanya laporan tersebut. Hingga kini, kasus penembakan terhadap Geovani masih ditangani pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Kasusnya tengah ditangani oleh penyidik Satreskrim. Untuk kelanjutannya, kita masih menunggu hasil pemeriksaannya," ujarnya. (AHS)