Pelaku Penyebar Hoaks di Ambon Menangis dan Meminta Maaf

Konten Media Partner
6 April 2018 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ambon,- Asma Husna (25), pelaku penyebar informasi bohong atau hoaks menangis ketika dimintai keterangan oleh penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Maluku. Dia mengakui kesalahannya serta meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Maluku, lantaran telah membuat panik dengan status bernada provokatif yang di unggah pada akun Facebook miliknya, Rabu, (4/4) lalu.
ADVERTISEMENT
"Saya pemilik akun Facebook Hasna Husna dari hati yang paling dalam meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, Maluku, dan Kota Ambon atas postingan yang dilakukan di akun saya," kata dia sambil terisak.
Dia mengakui postingan yang diunggah di Facebook itu dibuat olehnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
"Saya akui kalau postingan hoaks itu tanpa ada paksaan, saya sadar kalau hal ini tidak benar dan saya telah khilaf atas perbuatan itu," ungkapnya.
Ilustrasi Hoax (Foto: Thinkstock)
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku, Kombes Pol Firman Nainggolan mengatakan, dengan adanya kejadian tersebut dapat memberi pelajaran bagi masyarakat.
Dia menghimbau kepada warganet Maluku dapat menggunakan media sosial dengan benar ketimbang menyebarkan informasi bohong serta ujaran kebencian yang merugikan dirinya dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Gunakanlah media sosial dengan baik karena masih ada banyak manfaat yang ada," katanya.
Sebelumnya, Pada Rabu, (4/4) lalu, bentrokan antarwarga terjadi di Kawasan Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Ambon. Di saat yang sama, Asma mengunggah status, “Warga muslim Air Salobar, diserang Warga kristiani di kawasan Bentas,” padahal bentrokan tersebut tidak ada kaitannya dengan unsur SARA.
Reporter : Nayla Tri