Pemerintah Ambon Jajaki Kerja Sama dengan Vlissingen Belanda

Konten Media Partner
13 Desember 2019 19:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kota Vlissingen, Belanda (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kota Vlissingen, Belanda (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Pemerintah Kota Ambon menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Pemerintah Kota Vlissingen, Belanda. Penandatanganan MoU itu untuk memperkuat kerja sama di bidang kesehatan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan promosi pariwisata.
ADVERTISEMENT
Kerja sama ini diharapkan membantu meningkatkan hubungan internasional antara Pemerintah Indonesia dan Belanda.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, kerja sama Pemerintah Ambon dan Pemerintah Vlissingen sudah berjalan cukup lama. Hubungan itu tak lepas dari sejarah warga asal Maluku yang bermukim di Kota Vlissingen. Kurang lebih 80 ribu orang asal Maluku menetap di kota itu
“Kerja sama ini sudah terbangun cukup lama, kami harap dengan pendatanganan MoU ini bisa memperkuat hubungan antar kota dan negara,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Jumat (13/12).
Menurut Richard, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri serta Kementerian Dalam Negeri, bahkan Kedutaan Indonesia di Belanda turut memberikan apresiasi lantaran dampak positif yang ditimbukan bagi pembangunan antar negara.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Ambon, kata Wali Kota juga ikut merasakan dampak tersebut terutama pada bidang pelayanan kesehatan.
"Penandatanganan MoU ini diharapkan tak hanya berakhir di atas kertas, melainkan dampak yang ditimbulkan bagi kedua negara dan yang terpenting adalah masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Vlissingen, Bas Van den Tillar mengungkapkan, kerja sama antara Ambon-Vlissingen dibangun lantaran kesamaan visi. Kata dia, yang terpenting adalah implementasi program dapat dirasakan masyarakat serta pengembangan hubungan kerja sama kedepannya.
"Format MoU bisa berubah tetapi isi MoU harus tetap sama sebab yang terpenting bukan yang tertulis di atas kertas tetapi implementasi ke depan," katanya.