Pemkot Ambon Dapat Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik

Konten Media Partner
15 Oktober 2019 23:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik kepada Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Istana Wakil Presiden, Selasa (15/10) (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik kepada Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Istana Wakil Presiden, Selasa (15/10) (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Pemerintah Kota Ambon mendapat penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik untuk program Ambon City of Music.
ADVERTISEMENT
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla kepada Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Istana Wakil Presiden,, Selasa (15/10) pagi.
Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2019 ini terdiri dari 8 kementerian dengan 9 inovasi, 4 lembaga sebanyak 4 inovasi, 5 provinsi dengan 5 inovasi, 16 kabupaten dengan 17 inovasi, 9 kota sebanyak 9 inovasi, dan 1 BUMN dengan 1 inovasi.
“Kompetisi ini adalah simbol kuatnya upaya pemerintah untuk menghadirkan kualitas pelayanan publik yang menjawab harapan masyarakat," kata Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa.
Sebelumnya, Ambon City of Music telah dicanangkan sejak tahun 2011, dan mendapat respon positif dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk mendaftarkan Ambon sebagai kota musik dunia versi UNESCO.
ADVERTISEMENT
Ambon merupakan kota pertama di Indonesia yang memiliki inovasi berupa rancangan dibentuknya kota musik. Hal ini diperkuat dengan adanya Perda Nomor 2 tahun 2019 tentang Ambon kota kreatif berbasis musik, merupakan regulasi pertama di Indonesia yang membicarakan hak dan kewajiban musisi dari berbagai tempat usaha.
“Ambon City of Music bertujuan untuk menciptakan industri musik kreatif,” kata Wali Kota
Menurutnya, program tersebut juga masuk dalam urutan ke 9 penghargaan inovasi layanan publik yang diselenggarakan oleh PBB.
"Kita sudah masuk pada tahap penilaian United Nation Public Service Award (UNPSA) yang penentuannya nanti pada tahun 2020 mendatang," kata Walikota. (Hasan Abdul)