Pengungsi Gempa Ambon Mulai Terserang Penyakit

Konten Media Partner
2 Oktober 2019 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Dinas Kesehatan kota Ambon, saat pemeriksaan kesehatan di sala satu tenda pengungsian. (Ambonnesia.com)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Dinas Kesehatan kota Ambon, saat pemeriksaan kesehatan di sala satu tenda pengungsian. (Ambonnesia.com)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Dinas Kesehatan Kota Ambon bangun 45 posko kesehatan tanggap bencana gempa di sejumlah lokasi pengungsian. Hal ini karena para pengunsi mulai terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan hipertensi.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, pasca gempa yang melanda kota Ambon dan sejumlah wilayah di Maluku pada Kamis (26/9), pihaknya sudah membangun 45 posko kesehatan darurat yang tersebar di 51 titik pengunsian pada lima kecamatan di kota Ambon.
"Pihak kami sudah bangun 45 posko darurat," katanya, Rabu (2/10).
Dinkes telah menangani 2.259 pengunsgi di posko kesehatan tersebut. Keluhan terbanyak para pengungsi adalah infeksi ISPA dan hipertensi.
Wendy menambahkan, rata-rata para pengungsi mengeluhkan menderita penyakit ISPA karena lingkungan yang kotor, minimnya air bersih, dan tidak tersedianya fasilitas MCK yang memadai di lokasi pengungsian.
Sedangkan penyakit hipertensi akibat warga terganggu informasi bohong atau hoaks soal tsunami."Karena isu-isu tsunami membuat warga terserang penyakit hipertensi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, posko yang ada akan terus disiagakan hingga kondisi Ambon benar-benar kondusif dan para pengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing. (Mona)