Polda Maluku Jamin Ketersediaan Stok Pangan

Konten Media Partner
4 Desember 2018 21:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polda Maluku Jamin Ketersediaan Stok Pangan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ambon,-Kepolisian Daerah (Polda) Maluku bersama tim Satgas Pangan Provinsi Maluku akan terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan terkait ketersediaan bahan pangan pada sejumlah distibutor di daerah ini, untuk menjamin amannya stok pangan jelang Natal dan Tahun Baru.
ADVERTISEMENT
Kapolda Maluku Irjen Pol. Royke Lumowa menegaskan, pemantauan juga akan terus dilakukan terhadap harga pasar, baik di pasar tradisional dan sejumlah supermarket.
Hal tersebut disampaikannya Kapolda Royke, saat rapat sinergritas di Ruang Rapat Polda Maluku, Ambon, Selasa (4/12).
"Untuk saat ini memang terdapat kenaikan harga pada bahan pokok, seperti telur, cabai, merica. Tapi kami akan terus melakukan operasu pasar. Begitu juga dengan pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan yang akan memeriksa kadaluwarsa dari bahan pangan dan produk-produk yang ada di pasaran," ujarnya.
Itu sebabnya, Royke optimis, tiga bulan ke depan, ketersediaan bahan pangan di Provinsi Maluku akan mencukupi dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
"Ketersediaan stok bahan pangan beras hingga tiga bulan ke depan di Maluku masih memadai. Kemudian bahan pangan lain rata-rata masih tersedia hingga 35 hari kedepan, dengan begitu untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru masih pada status aman," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Royke, selain mengawasi stok dan harga bahan pokok, pihaknya juga akan tetap menjalankan tugas sebagai aparat keamanan dengan mengatisipasi terjadinya tidakan kriminal.
"Kami mengantisipasi terjadinya copet, jambret, pencurian, todong, dan lain sebagainya di tempat-tempat keramaian. Seperti pasar, dan swalayan, inilah hal-hal penting yang kami diskusikan saat rapat," jelasnya.
Sementara untuk ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Kapolda Maluku sampaikan, masih dalam status aman. Meskipin terjadi peningkatan konsumsi BBM sebesar empat persen.
"Pertamina akan menyediakan sepuluh persen atas peningkatan BBM saat ini, agar dapat mengatasi ketersediaan kebutuhan BBM sejak Natal, hingga Tahun Baru," paparnya.(Tiara Salampessy)