Provokator Pilkada Jadi Musuh Bersama

Konten Media Partner
9 Mei 2018 14:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ambon,- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon menggelar aksi solidaritas di Bundaran Gong Perdamaian, Rabu, (9/5). Aksi tersebut untuk mengingatkan seluruh pemilih agar menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni nanti.
ADVERTISEMENT
“Kami juga mengajak bapak, ibu, saudara, saudari sekalian untuk datang ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018 untuk memilih pemimpin Maluku dengan cara mencoblos," kata Ketua GMKI Kota Ambon, Alfred Sony Lodar dalam orasinya.
Koordinator Lapangan GMKI cabang Ambon, Almindes Falentino Syauta mengatakan, aksi yang dilakukan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Maluku dengan menolak politik uang dalam kontestasi Pilkada Maluku 2018.
Mereka meminta KPU Maluku selaku penyelenggara teknis, menjaga independensi dan netralitas. Karena dalam Pilkada ini ada yang suka maupun tidak dari setiap individu atau kelompok yang memiliki kepentingan langsung maupun tidak langsung dengan pesta demokrasi lokal lima tahunan ini. Sedangkan Bawaslu harus melakukan pengawasan secara baik dan efektif hingga ke desa. Sebab, tak sedikit pelanggaran Pilkada, baik administrasi maupun hukum terjadi di desa oleh penyelenggara dan tim pasangan calon. "Jangan sampai lalai di pelosok, yang dapat menyebabkan pelanggaran,"kata Falentino disela-sela aksi yang berlangsung di depan Polsek Sirimau, Kota Ambon, Rabu (9/5). Selain itu, polisi diminta melakukan pengamanan agar pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, serta Walikota dan Walikta Tual 2018 berjalan aman dan lancar. GMKI juga mengajak masyarakat menolak isu SARA, hoax dan ujaran kebencian yang nantinya bisa merusak masyarakat Maluku dalam tatanan hidup bersaudara. Menurut dia, bila ada individu, kelompok, maupun tim pasangan calon yang menggunakan isu SARA dan berita bohong dengan tujuan memprovokasi dan mengacaukan Pilkada, akan menjadi musuh bersama. "Bagi pihak-pihak ingin merusak kehidupan orang basudara di Maluku, kami akan lawan dan mereka akan jadi musuh kita semua di Maluku,"tandasnya. Pantauan ambonnesia.com setelah berorasi di depan Polsek Sirimau, aksi solidaritas ini dilanjutkan di kantor Bawaslu Maluku di kawasn Karang Panjang. Puluhan anggota GMKI Kota Ambon ikut dalam aksi ini. Selain berorasi, mereka juga membawa spanduk berisi ajakan Pilkada tanpa SARA, politik uang dan hoax. Aksi berjalan aman dan lancar hingga selesai.
ADVERTISEMENT
( Amar )