news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ribuan Biota Laut Mati di Kepulauan Tanimbar, Maluku

Konten Media Partner
14 Oktober 2019 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah jenis biota laut yang mati dan terdampar di pantaoi Desa Desa Lelingluan , Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah jenis biota laut yang mati dan terdampar di pantaoi Desa Desa Lelingluan , Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Masyarakat di Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dikejutkan dengan terdamparnya ribuan biota laut mati di pesisir pantai. Sebagian masyarakat mengaitkan dengan gempa dan tsunami.
ADVERTISEMENT
Thanty Ratila Joulath, warga Desa Lelingluan mengatakan, ribuan ikan dan biota laut itu mati terdampar di pantai Desa Lelingluan.
“Peristiwa ini terjadi tadi pagi di beta (kita) pung (punya) kampung Lelingluan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Biota-biota laut samua mati,” katanya.
Sebelumnya, pada Minggu (13/10) Thanty memposting foto ribuan ikan yang mati tersebut ke akun facebook informasi Maluku. Beragam komentar pun muncul dalam postingan itu. Banyak netizen yang mengaitkannya dengan kejadian gempa berkekuatan 6,5 SR di Ambon pada Kamis (26/9) lalu, lantaran fenomena serupa juga terjadi di beberapa desa di Pulau Ambon sebelum gempa terjadi.
Menanggapi hal itu, Peneliti tsunami dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyimpulkan keterkaitan antara biota laut permukaan dengan aktivitas gempa dari laut yang biasanya bersumber pada lempeng dengan kedalaman lebih dari 1.000 meter.
ADVERTISEMENT
"Biota-biota yang selama ini seringkali mati dalam jumlah besar kemudian terdampar di pantai adalah biota permukaan atau biota laut dangkal-karang, bukan biota laut dalam," ujar Muhari.
Menurut Muhari, terdamparnya biota laut dangkal disebabkan oleh fenomena upwelling. Fenomena upwelling merupakan arus naik ke permukaan yang biasanya membawa plankton atau zat hara yang menjadi makanan biota laut dangkal, bukan merupakan efek dari aktivitas lempeng atau sesar.
“Fenomena yang terjadi tidak merujuk pada tanda-tanda akan muncul gempa besar,” jelasnya. (Amar)