RSUP Akan Dibangun di Ambon

Konten Media Partner
13 Juli 2018 23:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ambon,-Gubernur Maluku, Said Assagaff, menyerahkan sertifikat tanah untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Terpadu yang berlokasi di Kawasan Waelela, Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan RI, Untung Suseno Sutarjo. Penyerahan sertifikat tanah ini dilakukan usai Pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Paru Indonesia (Rakernas ARSABAPI) tahun 2018, di Ambon, Jumat (13/6). “Sertifikat tanah bagi Pembangunan RSUP ini diserahkan kepada Kemenkes RI, karena aset tanah ini dihibahkan sebagai bagian dari prasyarat dimulainya proses pembangunan RSUP,” ujar Assagaff dalam sambutannya. Penyerahan sertifikat tanah tersebut sebagai bentuk dari wujud kepedulian Pemerintah Provinsi Maluku terhadap pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. “Ini bentuk dari kepedulian pemerintah daerah menambah dukungan infrastruktur kesehatan di daerah,” ucapnya. Sejalan dengan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo, sebut Assagaff, Pemerintah Provinsi Maluku juga menempatkan bidang kesehatan sebagai salah satu prioritas yang mesti dikerjakan. “Adapun beberapa kebijakan strategis di bidang kesehatan yang momentumnya sangat selaras dengan kegiatan hari ini, yakni, penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang didanai melalui APBD kepada 16.000 anggota masyarakat asal Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah,” ungkap Assagaff. Selain itu, penyerahan bantuan Ambulans kepada Rumah Sakit (RS) Bhayangkara sebagai bagian dari program bantuan pelayanan kesehatan TNI-Polri. Bantuan ini, kata Assagaff, sebagai kelanjutan bantuan melalui program yang sama, yang sebelumnya sudah direalisasikan beberapa waktu lalu kepada TNI Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan Udara. Sementara itu, Sekjen Kementerian Kesehata RI, Untung Suseno Sutarjo, mengakui, Maluku lebih siap dibandingkan dengan dua provinsi lain yakni, Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). “Rencananya Kementerian Kesehatan akan bangun RSUP di 3 provinsi yakni, di Maluku, Papua dan NTT. Tetapi yang paling maju dan paling siap itu di Maluku, karena tanahnya sudah disiapkan. Papua dan NTT, tahun depan akan di mulai dengan pembangunannya,” ungkap Sutarjo. Pembangunan RSUP Terpadu ini, kata Sutarjo, dalam rangka mendekatkan masyarakat dengan pusat-pusat pelayanan selain meningkatkan akses pelayanan. “Salah satu rumah sakit, kita bangun disini (Maluku), karena kita lihat kebutuhan akan pelayanan kesehatan cukup besar,” paparnya. Dikatakan, Kemenkes juga berharap dengan pembangunan RSUP Terpadu ini, akan menjadi rumah sakit rujukan di daerah itu. "Inilah yang kita inginkan, semakin dekat dengan masyarakat sebagai upaya peningkatan akses kepada masyarakat,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
(Amar)