Sejumlah Depot Air Isi Ulang di Ambon Mengandung Bakteri

Konten Media Partner
12 Februari 2019 20:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy didampingi Sekretaris Kota Ambon, AG Latuheru serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait kesehatan, Senin (11/2) (Foto: ambonnesia)
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy didampingi Sekretaris Kota Ambon, AG Latuheru serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait kesehatan, Senin (11/2) (Foto: ambonnesia)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Puluhan depot air isi ulang di Ambon diduga mengandung bakteri Escherichia Coli atau E-Coli. E-Coli merupakansalah satu jenis bakteri yang biasanya hidup di usus manusia dan hewan. Kebanyakan jenis bakteri E-coli tidak berbahaya dan bahkan membantu menjaga saluran pencernaan tetap sehat. Meski begitu, ada beberapa jenis bakteri E-coli tertentu yang dapat menyebabkan kram perut parah, diare berdarah, hingga gagal ginjal.
ADVERTISEMENT
Walikota Ambon Richard Louhenapesy kepada wartawan mengungkapkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Ambon, Jumlah depot air isi ulang sebanyak 212.
Dari 212 depot air isi ulang itu, baru dilakukan pemerikasaan uji lab pada 18 depot air isi ulang yang tersebar di Ambon. Hasilnya, terdapat 5 depot air isi ulang yang mengandung bakteri E-coli.
"Di lima lokasi itu, telah dilakukan penanganan berupa pembinaan dan pemeriksaan ulang dengan hasil negatif," kata Walikota, Selasa (12/2).
Mencegah bahaya kesehatan terhadap warga, pihak pemerintah kota akan melakukan pembinaan terhadap sejumlah pelaku usaha air isi ulang yang diketahui mengandung bakteri.
"Sudah ada peraturan daerah untuk mengawasi usaha air minum isi ulang di Kota Ambon, agar air yang dikonsumsi oleh masyarakat Kota Ambon itu dapat teruji secara higenis, demi menjaga kesehatan masyarakat," tandasnya. (AHS)
ADVERTISEMENT