Sejumlah Musisi Tanah Air Gelar Workshop Musik di Ambon

Konten Media Partner
20 Oktober 2018 19:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Musisi Tanah Air Gelar Workshop Musik di Ambon
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ambon,-Potensi musik kota Ambon terus digali hal tersebut menjadi bekal bagi insan musik lokal agar mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia.
ADVERTISEMENT
Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menyadari betul hal ini. Pada 2016 lalu, Bekraf mendukung Ambon menjadi kota musik dunia. BEKRAF terus berupaya menggalih potensi musik orang-orang Ambon. Salah satunya, lewat Musikologi Series yang didukung oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (AMI) di Ballroom Hotel Santika, Ambon, Sabtu (20/10).
"Setiap tahun kegiatan dilaksanakan dua kali. Medan dan Ambon. Ambon dipilih karena memiliki potensi di bidang musik," kata Robinson Sinaga, Direktur Fasilitas Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Dia mengakui, potensi musik di Ambon sangat luar biasa. "Bahkan, kata teman-teman Ambon, orang Ambon belum llahir sudah bisa bernyanyi," ucapnya.
Tahun depan, Ambon akan didaftarkan sebagai kota musik di United Nations of Education, Scientific, and Culture Organization (UNESCO).
ADVERTISEMENT
"Bila telah ditetapkan oleh Unesco, Ambon akan setara dengan kota-kota musik lainnya di dunia. Olehnya, Bekraf akan tetap mendorong dan berkontribusi untuk mendukung Ambon sebagai kota musik dunia,"katanya
Ketua yayasan AMI, Dwiki Dharmawan mengatakan, AMI dan BEKRAF terus menggali potensi dan memacu gairah ekosistem industri musik.
Ia berharap, kegiatan ini dapat mendukung dan membantu generasi muda dan insan musik Indonesia, khususnya Ambon untuk terus berkembang, meningkatkan profesionalisme, kualitas, kapasitas, produktivitas dan kreativitas.
"Setiap musik yang dimainkan harus beyond the limit, tanpa batas. Musisi harus selalu siap dalam segala hal," kata Dwiki yang juga ketua program acara konferensi Musikologi.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 500 peserta yang terdiri dari penyanyi lokal, pencipta lagu, pemilik studio rekaman, komunitas-komunitas musik dari semua aliran, dan para guru jurusan musik di Kota Ambon.
ADVERTISEMENT
Sejumlah insan musik Indonesia hadir sebagai panelis, yakni Badai eks Kerispatih (Musisi/ Produser), Irfan Samsons (Publisher), Adrian khalif (Rapper), Firman Hidayat (Manager Kahitna/ Yovie Music Factory), Iqbal Siregar (tim A & R Emotion), Alex Handdy (tim Marketing & Promotion Warner Music Indonesia). (Amar)