Soal Beras Oplosan, Bulog Diminta Tegas Awasi Distributor Nakal

Ambon,- Penemuan dua ton beras oplosan milik CV Berkat Mulia di Jalan Sultan Hasanudin, Tantui, Kecamatan Sirimau memantik sejumlah Senator buka suara.

Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku, Abdullah Marasabessy mengatakan, minimnya pengawasan Bulog Wilayah Maluku dan Maluku Utara, membuat para pengusaha beras bermain nakal.

“Ini bisa saja terjadi kalau pengawasan baik Disperindag maupun Divre Bulog itu lemah,” kata Marabessy, Selasa (29/5).

Menurutnya, Kepala Divre Bulog Wilayah Maluku dan Maluku Utara harus lebih tegas dalam mengawasi sejumlah distributor beras, sehingga tindakan kejahatan pangan yang sudah direncanakan bisa dicegat lebih awal.

“Ada kemungkinan kejadian ini bukan baru sekarang. Mungkin bisa saja sudah berjalan dari dulu dan baru diketahui sekarang ,” tegasnya.

Penemuan dua ton beras oplosan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan, akan menjadi pembahasan di Komisi B DPRD Provinsi Maluku.

“Masalah ini akan jadi wacana komisi. nanti lebih lanjut kita koordinasikan dengan Bulog, Dispertindag maupun Dinas pertanian,” terangnya.

(Yusuf Samanery)