WhatsApp Image 2019-09-22 at 23.15.18.jpeg

Soal Karhutala, Walikota Ambon Ingatkan Warga Hati-Hati

23 September 2019 22:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Dusun Nahel berusaha memadamkan api yang membakar hutan serta lahan, Minggu (22/9) (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Warga Dusun Nahel berusaha memadamkan api yang membakar hutan serta lahan, Minggu (22/9) (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Pasca terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutala) di Dusun Nahel, Desa Amahusu, Ambon, Minggu (22/9) kemarin. Walikota Ambon Louhenapessy mengingatkan warga agar berhati-hati membuka lahan perkebunan baru.
ADVERTISEMENT
Hal itu lantaran, analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 14 titik panas tersebar pada lima wilayah di Maluku berpotensi menimbulkan kebakaran hutan.
"Masyarakat harus lebih hati-hati untuk membuka lahan dan perkebunan, mengingat suhu panas saat ini semakin meningkat," kata Walikota kepada wartawan, Senin (23/9).
Saat ini, hampir seluruh wilayah di Indonesia dilanda musim kemarau. Untuk itu, Richard mengimbau kepada masyarakat tidak boleh sembarangan membakar sampah ataupun aktivitas yang bisa menyebabkan kebakaran.
Kebakaran hutan dan lahan, kata Walikota bisa berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah itu.
"Bisa saja kita main-main dengan membakar, tetapi sangat berdampak besar bagi masyarakat. Jadi harus lebih hati-hati. Artinya kita harus antisipasi sebelum terjadi," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan melanda Dusun Nahel, Desa Amahusu, Nusaniwe, Kota Ambon, pada Minggu (22/9) kemarin. Berdasarkan informasi yang diperoleh Ambonnesia.com, kebakaran terjadi pukul 12.00 WIT.
Sebagian lahan yang terbakar merupakan perkebunan cengkeh dan nanas yang dikelola oleh salah seorang warga. Pihak kepolisian masih menyelidiki musabab kebakaran tersebut.
“Sementara belum dapat dipastikan penyebab awal kebakaran karena pada saat diketahui oleh Ketua RT Dusun Nahel Negeri Amahusu, mendatangi TKP, tidak ada warga di lokasi TKP,” ungkap Kabag OPS Polres Ambon, AKP M. Amin. (AHS/Amar)
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten