Tahun 1994 hingga 2018 Ada 5.375 Kasus HIV/AIDS di Maluku

Konten Media Partner
19 Desember 2018 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tahun 1994 hingga 2018 Ada 5.375 Kasus HIV/AIDS di Maluku
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Gaya Warna Lentera Maluku Mengkampanyekan Bahaya HIV/AIDS di Kota Masohi, Maluku Tengah Pada Selasa (4/12)
ADVERTISEMENT
Ambon,-Jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS di Maluku sejak tahun 1994 hingga bulan September 2018 terdapat sebanyak 5.375 kasus. Di antaranya kasus HIV sebanyak 4.194 dan AIDS sebanyak 1.181 kasus.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Maluku, Said Assagaff, melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Provinsi Maluku, Flora Koedoeboen, saat Peringatan Hari AIDS Sedunia di Kantor Gubernur Maluku, Ambon, Rabu (19/12).
Gubernur Said katakan, sebesar 68 persen kasus HIV/AIDS dialami oleh generasi muda usia 15 sampai 39 Tahuh. Dengan cara penularan utama melalui hubungan seksual sebesar 95 persen dan Homoseks sebesar 5 persen.
"Maluku berara pada urutan ke-10 kasus HIV-AIDS tertinggi di Indonesia, per 100.000 penduduk (AIDS Case Rate). Kota Ambon merupakan yang paling terbanyak, kemudian diikuti Kepulauan Aru, Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya, Buru, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur dan Buru Selatan," paparnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2018, merupakan yang ke-30 Tahun, atau 3 dasawarsa penanggulangan HIV/AIDS di Dunia.
Tujuannya, untuk mengingatkan pentingnya peran komitmen Negara-negara di Dunia dalam upaya penganggulangan HIV/AIDS ujarnya.
Provinsi Maluku telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS, serta telah memiliki Rencana Strategi (Renstra) Penganggulangan HIV/AIDS Tahun 2016-2020.
(Tiara Salampessy)