Tahun Depan Dana Kelurahan Naik Rp 3 Triliun

Konten Media Partner
12 November 2018 21:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tahun Depan Dana Kelurahan Naik Rp 3 Triliun
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sekretaris Kota Ambon, A G Latuheru
Ambon,-Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan akan menyiapkan dana kelurahan pada tahun depan sebesar Rp 3 triliun. Pemerintah telah memutuskan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 yang dialokasikan untuk dana kelurahan.
ADVERTISEMENT
Sesuai instruksi presiden Joko Widodo, dana kelurahan itu dipakai untuk pembangunan sarana dan prasarana yang masih memiliki kondisi yang tergolong tidak baik dan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pekerjaan seperti dana desa.
Dana Kelurahan sebesar Rp 3 triliun menggunakan dan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) itu dikucurkan untuk sekitar 8.122 kelurahan di seluruh wilayah Indonesia.
Dana kelurahan tersebut bukan merupakan pengganti dana kelurahan yang telah dialokasikan dari Kabupaten dan Kota sesuai peraturan perundang-undangan. Tetapi, sebagai tambahan dari pemerintah pusat terhadap apa yang telah dilakukan oleh kabupaten dan kota.
Sekretaris Kota Ambon, A G Latuheru mengatakan, penyaluran dana kelurahan ditingkat daerah harus melalui Petunjuk Teknis (Juknis) serta payung hukum sebagai dasar pijak agar mengawal proses penyalurannya. Sebab, itu telah diatur dalam undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
ADVERTISEMENT
"Kita butuh petunjuk teknis. Tanpa itu, maka pemerintah Kota tidak bisa berbuat apa-apa. Kita menunggu petunjuk teknis untuk merancang payung hukumnya," kata Sekretaris Kota Ambon kepada wartawan di balai rakyat Belakang Soya, Kota Ambon, Senin (12/11).
Apabila dananya sudah dikucurkan oleh pemerintah pusat dan disertai petunjuk teknis, maka pemerintah Kota Ambon siap menindaklanjutinya. "Jadi kalau dananya sudah diakomodir, namun tidak ada petunjuk teknisnya, maka belum bisa kita laksanakan. Karena kalau salah, bisa dibui lagi," terangnya. (AHS)