Tanggul Jebol, Puluhan Anggota Brimob Bikin Tanggul Darurat

Tanggul di kawasan Ahuru jebol (Foto: Ambonnesia)

Hujan deras yang mengguyur kota Ambon sejak sepekan membuat tanggul pembatas sungai di kawasan Ahuru, RT 02/RW 16 mulai jebol, pada Selasa (22/5) malam.

Akibat jebolnya tanggul tersebut menyebabkan air meluap hingga memasuki pemukiman warga yang berada di kawasan tersebut. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, puluhan anggota Brimob diturunkan untuk membantu masyarakat sekitar dengan membuat tanggul seadanya.

Kepala Satuan (Kasat) Brimob Polda Maluku AKBP M Guntur mengatakan, setelah mendapat informasi dari warga terkait jebolnya tanggul di kawasan Ahuru, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah anggota Brimob untuk membantu masyarakat membuat tanggul darurat agar menahan luapan air sungai.

Tanggul di kawasan Ahuru jebol (Foto: Ambonnesia)

"Saat ini belum ada rumah yg tergenang banjir namun karena tanggul jebol dan air sungai agak meluap maka masyarakat kawatir air sungai menggenangi rumah sekitar bantaran sungai dan anggota Brimob yang kita turunkan langsung membantu masyarakat untuk membuat tanggul darurat untuk menahan luapan air sungai," katanya.

Ia menyebutkan, personil yang diturunkan untuk membantu masyarakat membuat tanggul darurat itu sebanyak 30 personil.

"Selain itu kita susulkan lagi pasukan tambahan sebanyak 20 personil untuk mendirikan tenda jika hujan semakin lebat dan membuat rumah warga tergenang," terangnya.