Tekan Inflasi, BI Ingatkan Jaga Harga Pangan di Maluku

Konten Media Partner
15 April 2019 23:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(Foto: Ambonnesia)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Ambonnesia)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku memprediksikan inflasi masih terjadi di Maluku hingga Mei 2019. BI mengingatkan untuk menjaga harga pangan tetap stabil.
ADVERTISEMENT
Analis BI Provinsi Maluku, Andreas Simatupang kepada Ambonnesia.com mengatakan, terjadinya inflasi masih disebabkan oleh jasa transportasi, jasa keuangan dan komunikasi.
"Harga tiket pesawat dari dan datang di Ambon diprediksikan masih tetap tetap tinggi hingga akhir April, dan menjadi faktor utama terjadinya inflasi," kata Andreas, Senin, (15/4).
Kenaikan harga tiket angkutan udara terjadi hampir di seluruh maskapai dari dan menuju Kota Ambon. Kendati demikian, namun turunnya harga BBM non subsidi pada bulan Februari 2019 dapat menjadi penahan kenaikan inflasi.
Kata dia, tekanan inflasi pada bulan April juga diperkirakan oleh tingginya biaya logistik kontainer, misalnya kenaikan tarif kontainer dari Jawa ke beberapa pelabuhan di Maluku.
Namun disisi lain, kelompok bahan makanan diperkirakan masih menjadi penahan inflasi Maluku. Rendahnya inflasi kelompok bahan makanan diperkirakan masih disebabkan oleh harga ikan yang stabil.
ADVERTISEMENT
"Di sisi lain, harga bumbu bumbuan dan sayuran berpotensi memberikan tekanan inflasi," katanya.
Mengantisipasi tekanan inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Maluku terus berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk memastikan pasokan bahan pokok dan menjaga agar harga bahan pokok tetap stabil.