Tiga Utusan Kementerian Jabat OPD di Maluku

Konten Media Partner
24 Juni 2019 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gubernur Maluku Murad Ismail memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (24/6). (Foto: ambonnesia.com)
Ambonnesia.com-Ambon,-Gubernur Maluku, Murad Ismail mengaku telah menyurati tiga kementerian agar mengutus tiga perwakilan untuk menjabat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
ADVERTISEMENT
Permintaan ini dilakukan karena minimnya sumber daya manusia (SDM) pada beberapa OPD di Maluku dalam melakukan proses assesment. Selain itu, gubernur menyurati 3 menteri, mengirimkan utusannya, menjabat jabatan beberapa Kepala Dinas (Kadis) untuk sementara.
Murad mengaku assessment dari esselon III ke II sudah dilakukan. Tetapi sejauh ini tidak ada perubahan. Yang ada hanya orang-orang itu saja, sehingga dilakukan penyesuaian dan evaluasi.
"Yang jelas saya sudah minta ke tiga menteri untuk dalam waktu dekat mengirim utusan menjadi Kepala Dinas di Maluku. Itu sementara saja untuk membantu menata Maluku ke depan," kata Murad kepada wartawan, Senin (24/6).
Tiga menteri yang disurati Gubernur Murad Ismail yakni, menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
ADVERTISEMENT
"Ini ada untungnya, terutama PUPR. Bisa serap dana-dana yang ada di kementerian. Apalagi dengan balai juga ada hubungan dekat," katanya.
Terkait program sumur-sumur air bersih, khusus diperuntukan bagi Kabupaten/Kota yang kekurangan air bersih, Murad mengaku telah menyurati Kementerian ESDM.
"Koordinasi dengan tiga menteri terus dilakukan, bahkan mereka minta saya buat usulan untuk sementara. Tetapi, itu assessment untuk sementara yang terbaik disana seperti sumber daya manusia di kementerian PUPR, Pariwisata dan ESDM," tandasnya. (AHS)