Waspadai 31 Titik Longsor di Ambon

Konten Media Partner
10 Juni 2019 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu rumah yang terdampak longsor di kawasan Wailela, Kecamatan Teluk Ambon (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu rumah yang terdampak longsor di kawasan Wailela, Kecamatan Teluk Ambon (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon selama sepekan menyebabkan tanah longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon mencatat, ada 31 titik longsor yang tersebar di sejumlah kawasan di Ambon. Masyarakat yang mendiami lokasi-lokasi rawan terjadinya longsor diminta waspada.
ADVERTISEMENT
31 titik rawan terjadinya longsor yakni, Waiheru, Waelela, Rumah Tiga, Dusun Taeno, Kecamatan Teluk Ambon. Kemudian di kecamatan Sirimau, terletak di Stain, Desa Batu Merah, Air Kaki Setan, Desa Soya, Kelurahan Batu Meja, Kopertis Negeri , Kebun Cengkeh Desa Batu Merah, Kelurahan Batu Meja Bere-Bere, Karpan Kelurahan Amantelu, Kelurahan Batu Gajah, Kayu Tiga Negeri Soya, Gunung Malintang Negeri Hative Kecil, Negeri Hatalae, Batu Gantung Kelurhan Kudamati, Kelurahan Karang Panjang, Kelurahan Benteng, Kelurahan Waihoka, Benteng Atas Kelurahan Nusaniwe dan Batu Bulan Kelurahan Batu Gajah.
Data sementara yang dihimpun tim BPBD Kota Ambon, kejadian itu menyebabkan 2 unit rumah rusak berat, 2 rumah rusak sedang dan 4 unit rusak ringan. 27 rumah lainnya terancam longsor.
ADVERTISEMENT
"Jadi semuanya sudah didata oleh tim pengawas kami, dan kami terus intens memantau terjadinya bencana. Kami berterima kasih juga kepada masyaraka yang aktif dalam memberikan informasi," Kata Kepala BPBD Kota Ambon, J.
BPBD Kota Ambon telah melakukan penanganan darurat berupa pembagian bantuan logistik seperti terpal, gerobak dan sekop. Tak hanya itu, bantuan bahan makanan juga sudah diserahkan kepada warga yang tertimpa longsor.
”Sejak tanggal 6 Juni kita sudah serahkan bantuan darurat, kami dibantu beberapa instansi terkait seperti Dinas Sosial untuk membagiakan makanan siap saji," jelasnya. (Mona)