Konten dari Pengguna

Stoikisme: Filosofi Kekuatan Mental dan Ketangguhan Dalam Kehidupan Sehari-hari

AMELIA ANANDA PRASETYANI
Saat ini menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya dengan program studi Psikologi.
11 Juni 2024 6:28 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari AMELIA ANANDA PRASETYANI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rekomendasi Buku yang Membahas Stoikisme. Pict from me (Amelia Ananda Prasetyani)
zoom-in-whitePerbesar
Rekomendasi Buku yang Membahas Stoikisme. Pict from me (Amelia Ananda Prasetyani)
ADVERTISEMENT

Siapa yang Tidak Ingin Hidup Tenang, Jauh dari Drama, dan Dapat Mengontrol Segala Masalah dengan Santai? Yuk, Kenalan Sama Stoikisme!

sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalau kamu sering merasa overwhelmed dengan semua yang terjadi di dunia ini, ada satu filosofi yang bisa banget bikin hidup kamu lebih chill dan nggak baper-an. Kenalin, namanya Stoikisme! Stoikisme adalah salah satu aliran filosofi yang udah eksis sejak zaman Yunani Kuno. Dibentuk oleh Zeno dari Citium, filosofi ini ngajarin kita buat tetap tenang dan nggak gampang ke-trigger sama hal-hal di luar kendali kita. Intinya, Stoikisme ngajak kita buat fokus sama hal-hal yang bisa kita kontrol, dan let go hal-hal yang nggak bisa kita kontrol.
ADVERTISEMENT
Kita hidup di zaman yang serba cepat dan penuh tekanan. Kalian sadar gak sih sekarang dikit-dikit orang dikatain FOMO? Ya! Sekarang sosial media bikin kita sering merasa FOMO (Fear of Missing Out), terus banyak drama di sekitar yang bikin mental kita kadang-kadang goyah. Dengan menerapkan prinsip Stoikisme, kamu bisa lebih tenang dan nggak gampang terpengaruh sama hal-hal negatif.

Prinsip-Prinsip Dasar dari Stoikisme

Biar makin paham, yuk kita bedah prinsip-prinsip dasar dari Stoikisme yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip paling dasar dalam Stoikisme adalah kamu harus ngerti bahwa ada hal-hal dalam hidup yang bisa kamu kontrol, dan ada yang nggak. Contohnya, kamu bisa kontrol effort yang kamu kasih dalam belajar, tapi kamu nggak bisa kontrol hasilnya. Dengan fokus pada hal-hal yang bisa kamu kontrol, kamu nggak bakal gampang kecewa. Salah satu cara buat jadi stoik yang ulung adalah dengan melatih diri untuk tetap tenang dalam segala situasi.
ADVERTISEMENT
Misalnya, pas kamu lagi kena macet di jalan, daripada stress dan marah-marah, mending manfaatin waktu itu buat dengerin podcast atau musik favorit kamu. Kadang hidup nggak selalu sesuai dengan rencana kita, dan itu normal. Stoikisme ngajarin kita buat menerima apa yang terjadi dengan lapang dada. Ini bukan berarti kita pasrah, tapi lebih ke arah kita belajar buat berdamai dengan kenyataan.

Cara Menerapkan Stoikisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Oke, sekarang kita udah ngerti prinsip-prinsip dasar Stoikisme. Tapi gimana sih cara praktisnya buat nerapin ini semua dalam kehidupan sehari-hari? Coba deh mulai hari kamu dengan bangun pagi dan meditasi. Dengan meditasi, kamu bisa lebih fokus dan tenang dalam menjalani hari. Banyak aplikasi yang bisa bantu kamu buat meditasi, kayak Headspace atau Calm.
ADVERTISEMENT
Nulis jurnal harian juga bisa banget bantu kamu buat merefleksikan apa yang terjadi dalam hidup kamu. Tulis deh hal-hal yang bikin kamu bersyukur, hal-hal yang bisa kamu kontrol, dan hal-hal yang kamu terima dengan lapang dada.
Siapa sih yang nggak main sosial media sekarang? Tapi hati-hati, sosial media bisa jadi sumber stress kalau kamu nggak mindfull. Cobalah untuk nggak terlalu membandingkan diri dengan orang lain dan batasi waktu main sosial media kamu.

Kesehatan Fisik VS Kesehatan Mental

Siapa bilang kesehatan fisik yang paling utama? Ternyata kesehatan mental juga ga kalah penting juga lo. Nahhh stoikisme ini adalah kunci gimana kita bisa ngejaga kesehatan mental kita. Selalu fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol dan menerima kenyataan, kita bisa mengurangi stres dan kecemasan.
ADVERTISEMENT
Dengan belajar bersyukur dan menerima apa yang terjadi dalam hidup, kita bisa merasa lebih bahagia dan puas.
Tentu saja, nggak semua orang bisa langsung sukses menerapkan Stoikisme. Ada beberapa tantangan yang mungkin kamu hadapi. Salah satu tantangan terbesar adalah konsistensi, emang sih dimana-mana konsisten itu selalu berat. Menerapkan Stoikisme nggak bisa dilakukan secara instan, butuh latihan dan ketekunan. Kadang, lingkungan sekitar kita nggak mendukung kita buat jadi lebih stoik. Teman-teman yang suka drama atau situasi yang penuh tekanan bisa bikin kita susah buat tetap tenang.

Tips dan Trik Menerapkan Stoikisme

Buat kamu yang pengen mulai menerapkan Stoikisme, berikut beberapa tips dan trik yang bisa kamu coba.
ADVERTISEMENT
Stoikisme ga cuman filosofi kuno yang udah ketinggalan zaman. Justru, di era yang serba cepat dan penuh tekanan ini, Stoikisme bisa jadi solusi kunci buat kita yang pengen hidup lebih tenang dan bahagia. Dengan fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol, melatih diri untuk tetap tenang, dan menerima kenyataan dengan lapang dada, kita bisa menghadapi segala tantangan hidup dengan lebih chill dan nggak gampang baper.
ADVERTISEMENT
So, tunggu apa lagi? Yuk, mulai terapkan Stoikisme dalam hidup kamu dan rasakan perbedaannya!
Referensi
Hafenbrack, Andrew C., 2017. "Mindfulness Meditation as an On-The-Spot Workplace Intervention," Journal of Business Research, Elsevier, vol. 75(C), pages 118-129.
Henry Manampiring.Filosofi Teras .2018
Irvine, W. B. (2009). A guide to the good life: The ancient art of stoic joy. Oxford University Press.