Arti Mendokusai dan 5 Kosa Kata Bahasa Jepang Lainnya yang Populer

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
28 Juli 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kosa kata bahasa Jepang. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kosa kata bahasa Jepang. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahasa Jepang merupakan salah satu ragam bahasa yang banyak dipelajari oleh negara lain, termasuk Indonesia. Ada banyak kosa kata yang kerap muncul dalam berbagai situasi, salah satunya adalah mendokusai.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, mendokusai artinya "merepotkan" atau "ribet". Kata ini biasa digunakan untuk menjelaskan situasi atau sifat yang dimiliki seseorang.
Namun dalam terjemahan lain, mendokusai juga diartikan sebagai situasi yang menjengkelkan. Kata ini bisa menjadi ungkapan ketidakpuasan yang dirasakan oleh seseorang karena sebab tertentu.
Selain mendokusai, ada juga kosa kata bahasa Jepang lainnya yang sering digunakan. Apa saja? Simak artikel berikut untuk mengetahui ragamnya.

Kosa Kata Bahasa Jepang

Dirangkum dari situs Coto Academy dan sumber lain, berikut kosa kata bahasa Jepang yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari:
Ilustrasi kosa kata bahasa Jepang. Foto: pixabay

1. Sumimasen

Sumimasen memiliki dua arti, yakni "maaf" dan "permisi". Kosa kata ini biasa digunakan dalam situasi berbeda. Misalnya, ketika meminta maaf karena suatu kesalahan, meminta bantuan, dan meminta maaf karena telah merepotkan.
ADVERTISEMENT
Anda dapat menyesuaikan penggunaannya dengan situasi yang sedang berlangsung. Contohnya: “Sumimasen, Yoroshiku onegaishimasu” (Permisi, mohon bantuannya ya).

2. Ittekimasu

Ittekimasu artinya “saya pergi”. Kata ini biasa digunakan untuk berpamitan dengan seseorang. Ittekimasu bisa menjadi ungkapan formal yang ditujukan kepada teman sebaya atau orang yang lebih tua. Contohnya: “Tadaima ittekimasu” (aku pulang).

3. Ganbarimashou

Kata Ganbarimashou merupakan ungkapan untuk menyemangati seseorang. Secara bahasa, kata ini memiliki arti “mari kita berusaha”. Biasanya, kata Ganbarimashou diucapkan kepada teman sebaya, teman kantor, teman sekolah, dan lain-lain. Meski santai, ungkapan ini cenderung lebih sopan dan formal.

4. Sayonara

Kata Sayonara sangat familiar terdengar di Indonesia. Kosa kata ini ternyata berasal dari bahasa Jepang yang artinya “selamat tinggal”. Sayonara lebih tepat digunakan ketika seseorang benar-benar ingin berpisah dalam waktu yang cukup lama.
Ilustrasi kosa kata bahasa Jepang. Foto: pixabay
Tidak hanya untuk teman sebaya, kata Sayonara juga bisa digunakan sebagai salam perpisahan dengan orang yang lebih tua. Contohnya: “Tomodhaci, sayonara" (selamat tinggal, sahabat).
ADVERTISEMENT

5. Itadakimasu

Saat berkunjung ke restoran Jepang, pasti Anda sering mendengar ungkapan “Itadakimasu”. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Itadakimasu artinya "selamat makan". Itadakimasu merupakan ungkatan terima kasih atas makanan yang telah dihidangkan.
(MSD)