Pengemudi truk, mungkin image yang melekat kepada mereka selama ini adalah sosok sopir yang selalu ugal-ugalan ketika mereka mengendalikan kendaraannya. Melaju dengan kecepatan tinggi di jalanan yang padat hingga nekat mengambil lajur kanan meskipun kondisi lalu lintas tengah rapat.
Bahkan image ugal-ugalan belakangan ini semakin melekat ketika muncul konten truk berjalan zig zag dengan klakson yang membahana banyak dilakukan oleh pengemudi truk. Hal ini tentu membahayakan para pengemudi itu sendiri dan juga pengguna jalan yang lain.
Berangkat dari hal itu, akhir pekan dan minggu (13/6/2021) siang tadi, Venture Sport Club (VSC) mencoba mewadahi hobi kebut-kebutan para pengemudi truk tersebut dengan menggelar drag race khusus truk. Truk yang boleh mengikuti adu cepat tersebut harus bermesin standar.
Sabtu dan Minggu ini, ajang VSC New Normal Drag Race 2021 digelar di lapangan udara Gading, Kapanewonan Playen, Gunungkidul. Drag race truk ini baru pertama kali digelar di tanah air.
Terlebih, truk yang mengikuti drag race kali ini bukan truk yang sengaja dimodifikasi untuk adu cepat. Tetapi truk yang ikut turut adu balap ini adalah truk yang biasa untuk mengangkut pasir dan untuk mengusung sayur. Kali ini, belasan truk berbagai jenis ikut serta dalam kegiatan ini.
Salah satu pengemudi truk, Abdul Hamid mengaku sempat deg-degan ketika memacu truk yang biasa ia gunakan mengangkut pasir. Dirinya sebenarnya suka memacu kendaraannya terutama ketika tidak dalam keadaan kosong tidak mengangkut pasir atau batu.
"Edyan, rasanya beda banget deg-degannya," ujar Abdul.
Ia sendiri sangat tertarik untuk mengikuti balapan tersebut karena ingin merasakan sensasi adu cepat sesama truk. Setahu dirinya, drag race tersebut diikuti oleh mobil sedan atau mobil kecil lainnya. Balapan truk memiliki sensasi yang berbeda dalam membetot gas.
Meski spesifikasi mesin truk masih standar dan belum disetting dipacu melintasi sirkuit sepanjang 201 meter. Ternyata antusiasisme para sopir truk yang biasa mengangkut sayuran dan pasir di DIY dan sekitarnya ini cukup tinggi.
"Kalau besok mbok diadakan lagi. Asyik ini," ujarnya.
Ketua Penyelenggara, Najib Saleh menuturkan pihaknya memang sengaja memggelar balapan drag race truk pasir dan pengangkut sayur. Ini untuk mewadahi para sopir truk yang masih kebut-kebutan di jalan. Kegiatan ini juga diharapkan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan.
"Sebenarnya ini baru coba-coba. Ternyata antusiasnya tinggi," terangnya.
Diketahui ada 12 truk yang mengikuti perlombaan ini. Ketua VSC ini justru berencana akan memasukkan kelas truk dalam hajatan VSC Drag Race tingkat nasional. Ini sebagai bentuk apresiasi yang tinggi terhadap pengemudi truk tersebut dalam event kali ini.