Billy : Sang Inspirator Asal Papua

Billy Mambrasar, lahir dan dibesarkan di pulau Yapen,Propinsi Papua. Sejak kecil gemar membaca banyak buku yang dimiliki sang ayah. Salah satu buku yang membuat Billy terinspirasi adalah biografi Soekarno. Melalui buku itu,Billy memiliki keinginan yang kuat untuk bersekolah di ITB,Bandung.

Kesehariannya Billy membantu ibunya berjualan kue di pasar untuk membayar biaya sekolah Billy dan kedua adiknya. Terkadang Billy bertanya-tanya,mengapa harus berjualan di pasar??

Pada saat tamat dari SMA 3 Jayapura,Billy mendapatkan PMDK di Fakultas Kedokteran UNPAD,Bandung. Menyadari bakatnya yang sangat tidak cocok untuk menjadi seorang dokter,Billy membanting setir dan tes lagi di ITB Bandung. Billy diterima menjadi mahasiswa di ITB Bandung. Salah satu mimpinya terkabul,agar dapat berkuliah disini.

Tamat S1,Billy mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S2 di Australia dan Amerika. Kecintaannya terhadap buku karangan J.K.Rowling,membuatnya memiliki keinginan yg kuat untuk melanjutkan studi di Oxford University. Keinginan ini pun terkabul. Billy kemudian melanjutkan studinya di Oxford University,Inggris.

Billy pun kemudian berpikir. Hidup ini harus diisi dengan sesuatu yang membawa manfaat bagi orang lain. Berawal dari 5 anak kecil di pulau Yapen,Papua, Billy mendirikan social enterprise dengan nama "Kitong Bisa". Disini pertanyaan Billy beberapa tahun yang lalu mengenai mengapa harus berjualan terjawab sudah. Billy mengajarkan anak-anak Papua mengenai kepemimpinan dan enterpreneurship. Melalui program "Kitong Bisa" ini, Billy diundang oleh PBB.

Saat ini,Billy adalah kandidat doktor di Harvard University,Amerika. Salah satu hal menarik yang saya kagum dari seorang Billy adalah kerendahan hatinya. Menurut Billy, lepemimpinan adalah tentang bagaimana melayani orang lain. Billy adalah sosok masa pemimpin masa depan. Sesi sharing sore tadi bersama Billy benar-benar memberikan motivasi bagi kami sekalian.

Poin utama dari semua ini adalah kerendahan hati. Terimakasih kk Billy atas sharingnya. Semoga terus menjadi berkat bagi banyak orang. Teruslah menginspirasi

(Penulis Irene Sohilait - Penerima Beasiswa BIT LPDP Rutgers University USA)