Dua Pengusaha Perikanan lirik Potensi Emas Biru Maluku

Nusantara
Bangkit dengan Semangat Bahari
Konten dari Pengguna
29 November 2018 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nusantara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Maluku adalah satu Provinsi Kepulauan dengan memiliki kekayaan yang begitu besar di Darat dan di Laut.  Tak heran jika Maluku merupakan kawasan Lumbung Ikan Nasional karena memiliki potensi Ikan mencapai 3 Juta ton dan terletak pada 3 daerah wilayah pengelolaan perikanan potensial yakni Laut Banda,  Laut Seram dan Arafura.
ADVERTISEMENT
Salah satu komponen Pentahelix yang diinisiasi Sesjen Wantannas Letjen TNI Doni Monardo adalah Pelaku Usaha. Pelaku usaha diharapkan mengambil peran strategis dan terlibat langsung dalam program holistik pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan SDA yang berkelanjutan sehingga kiranya dapat melakukan investasi dan membuka jaringan pemasaran terhadap hasil-hasil perikanan yang ada agar harganya berdaya saing.
Hal ini kemudian ditindaklanjuti oleh Ingkan Rebecca dan Mohman Verdiansyah Pengusaha Muda Perikanan asal Jakarta pada PT. Integrity , setelah mengikuti Seminar Internasional Sagu di Universitas Pattimura Ambon kemudian melanjutkan kunjungan lapangannya ke Pelita Jaya Kabupaten Seram Bagian Barat untuk melihat potensi emas biru di kawasan tersebut agar dapat dikembangkan.
ADVERTISEMENT
Untuk ketahuannya bahwa Pelita Jaya adalah salah satu kawasan percontohan dari program emas biru berupa keramba jaring apung dan keramba tancap yang berisi berbagai jenis ikan air laut seperti kerapu macan,  kerapu cantang,  kerapu tikus,  ikan kue dan lainnya. 
Setelah di Pelita Jaya bertemu para nelayan pembudidaya,  kemudian kedua Pengusaha muda ini melanjutkan perjalanan ke Pulau Osi untuk bertemu langsung dengan Nelayan Tangkap. Selain ikan domersal,  ikan pelagis seperti ikan tuna pun menjadi target pasarnya.
Harga ikan di pasaran Pulau Osi yang ada dalam daftar penjualan pengepul ikan pun bervariasi antara 45.000 - 390.000/kg. Dan harga tertinggi adalah Kerapu Sunu atau biasa dikenal masyarakat Ikan Tong Sing. La Ode Alimudin yang merupakan pengepul ikan menyampaikan bahwa potensi ikan kerapu maupun tuna di wilayah perairan tersebut sangatlah besar. Hasil tangkapan juga tergantung dari musim tangkap,  untuk harga ikan tuna loin segar mencapai 90.000-110.000 sesuai berat dan grade Ikan.
ADVERTISEMENT
Menurut Verdy bahwa potensi perikanan di Maluku sangatlah besar, sehingga harus dapat dikelola dengan baik.  Faktor pemasaran dengan harga yang kondusif bagi hasil tangkapan nelayan sangat berdampak positif dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Saya sangat mengapresiasi program emas biru dan emas hijau yang diinisiasi Letjen TNI Doni Monardo saat menjabat Pangdam XVI Pattimura, Program ini saya lihat searah dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia serta membangun Indonesia dari pinggiran" Ungkap Verdy