Galakan Program Holistik, Setjen Wantannas mengirim ribuan bibit tanaman ke Jayapura Papua

Nusantara
Bangkit dengan Semangat Bahari
Konten dari Pengguna
23 Januari 2019 21:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nusantara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Papua Holistik yang diinisiasi Letjen TNI Doni Monardo Sesjen Dewan Ketahanan Nasional dan Juga sekarang menjabat sebagai Kepala BNPB RI terus digalakan sebagai bentuk pengelolaan sumberdaya alam di Papua yang lestari dan berkelanjutan
ADVERTISEMENT
Hal ini terlihat dengan bekerjasama bersama Paguyuban Budiasi untuk ketiga kalinya kembali mengirimkan 8.000 bibit pohon dan 30 karung akar wangi ke Jayapura Papua guna di bagikan ke masyarakat setempat agar ditanam dan dikembangkan nantinya. pengiriman dilakukan menggunakan kontainer kapal laut melalui pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara (23/1)
Program Holistik yang dilaksanakan Setjen Wantannas melibatkan berbagai elemen didalamnya terdapat unsur Pemerintah, Akademisi, Pelaku Usaha, komunitas masyarakat serta media atau disebut komponen pentahelix.
Program ini kiranya berdampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang ada
Selain itupun dalam implementasi kegiatan, Setjen Wantannas merangkul semua elemen masyarakat baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mahasiswa dan pelajar, pelaku usaha lokal guna berpartisipasi aktif dan bersinergi bersama-sama membangun Papua dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan baik program emas biru (Kelautan dan Perikanan) maupun Emas Hijau (Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan)
ADVERTISEMENT
Selain dilihat dari sisi peningkatan komoditi lokal dengan berbagai bibit tanaman yang dikirim dan akan ditanam tersebut, ini pula bagian dari upaya pelestarian lingkungan sebagai bentuk penghijauan wilayah. Kiranya dengan tanaman yang ada dapat bernilai ekonomis bagi peningkatan ekonomi masyarakat maupun berdampak positif terhadap lingkungan sekitar dari degradasi maupun erosi yang dapat menimbulkan bencana.