Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo menutup acara Rakornas BNPB 2019

Nusantara
Bangkit dengan Semangat Bahari
Konten dari Pengguna
3 Februari 2019 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nusantara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo secara resmi menutup kegiatan Rakornas BNPB Tahun 2019 (3/2)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo secara resmi menutup kegiatan Rakornas BNPB Tahun 2019 (3/2)
ADVERTISEMENT
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo menutup rangkaian Kegiatan Rapat Koordinasi Nasional BNPB yang telah berlangsung selama 3 hari ini bertempat di Jatim Expo Surabaya (3/1)
ADVERTISEMENT
Dalam sambutan penutupan kegiatan Doni menyampaikan bahwa Rapat koordinasi nasional tahun ini merupakan momentum yang luar biasa bagi kita semua, dimana kita mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan langsung arahan Presiden tentang bagaimana penyelenggaraan penanggulangan bencana kedepan. Untuk itu, saya berharap bahwa setelah ini kita dapat segera melaksanakan arahan Presiden Kata Mantan Danjen Kopassus ini
Beberapa arahan Presiden dintaranya Pertama, perencanaan pembangunan daerah harus berlandaskan aspek-aspek pengurangan risiko bencana, yang ditindaklanjuti dengan memastikan bahwa kebijakan penanggulangan bencana terintegrasi dan tersinkronisasi kedalam seluruh dokumen perencanaan pembangunan daerah baik RPJMD, RKPD, maupun Renja SKPD dengan berbasis pada kewenangan untuk terwujudnya pembangunan yang berketahanan.
Kedua, Pelibatan akademisi dan pakar-pakar kebencanaan secara masif untuk memprediksi ancaman, mengantisipasi, dan mengurangi dampak bencana, serta sosialisasi hasil-hasil kajian dan penelitiannya, yang diimplementasikan kedalam kajian risiko bencana sampai tingkat desa, yang disosialisasikan secara baik sampai ke masyarakat, dibarengi dengan upaya memberikan pemahaman secara terus menerus kepada masyarakat, untuk membangun kemandirian dalam kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
ADVERTISEMENT
Ketiga, Gubernur akan secara otomatis menjadi komandan satgas darurat pada saat kejadian bencana, serta Pangdam dan Kapolda menjadi wakil komandan satgas, yang diimplementasikan dalam kerangka insiden komando yang terkoordinasi dan terpadu, dibarengi dengan peningkatan kapasitas respon cepat yang berkesinambungan, dengan dukungan logistik dan peralatan yang memadai.
Keempat, Pembangunan sistem peringatan dini yang terpadu berbasiskan rekomendasi pakar dikoordinasikan oleh Kepala BNPB, akan diwujudkan dalam sistem peringatan dini nasional, yang akan menjangkau setiap individu masyarakat, sebagai perwujudan dari Negara memberikan rasa aman melalui perlindungan dari ancaman bencana.
Kelima, Edukasi kebencanaan harus dimulai tahun ini, terutama di daerah rawan bencana, kepada sekolah melalui guru dan kepada masyarakat melalui pemuka agama, yang kepada setiap Kepala BPBD harus segera dimulai dengan berkoordinasi dengan dinas yang melaksanakan fungsi pendidikan, dibarengi dengan penyiapan materi edukasi agar pendidikan kebencanaan dapat dimulai sejak dini. Kemudian mengajak seluruh pemuka agama dan para tokoh masyarakat, untuk berpartisipasi aktif dalam penyebarluasan informasi kebencanaan secara masif, membangun budaya sadar bencana.
ADVERTISEMENT
Dan yang Keenam, lakukan simulasi latihan penanganan bencana secara berkala dan bekesinambungan, diimplementasikan secara terintegrasi dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat yang dimulai dari lingkungan sekolah, lingkungan kantor pemerintah, lingkungan permukiman masyarakat, dan terus sampai dapat diselenggarakan secara menyeluruh oleh komponen masyarakat di daerah, untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Doni menambahkan bahwa Sebagai Kepala BNPB “saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pembicara baik dari kementerian/lembaga, para pakar dari perguruan tinggi, dan profesional kebencanaan yang telah meluangkan waktu untuk berbagi pengetahuan dan informasi bagi kita semua, dan untuk menjadi perhatian bahwa seluruh yang disampaikan oleh para pembicara merupakan masukan bagi kita semua di BNPB dan BPBD dalam menyelenggarakan peran koordinasi perumusan kebijakan penanggulangan bencana, maupun sebagai pelaksana, agar dapat diimplementasikan secara terintegrasi dengan keenam arahan Bapak Presiden sebagai satu kesatuan kebijakan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang terpadu
ADVERTISEMENT
Mengakhiri sambutan dan sebelum menutup acara Rakornas BNBP dengan resmi “Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk seluruh Kepala BPBD serta jajaran yang telah hadir pada Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2019, dimana kita adalah garda terdepan penyelenggaraan penanggulangan bencana, kinerja kita akan menunjukkan bagaimana kualitas kinerja penanggulangan bencana Indonesia, untuk itu, mari perkuat koordinasi, mari perkuat komunikasi, mari mantapkan peran kelembagaan kita, mari kita lindungi masyarakat dari ancaman bencana, dan yang pasti mari kita mulai menjaga alam, karena pada akhirnya alam akan menjaga kita semua dari bencana. Selamat kembali ketempatnya masing-masing, selamat menjalankan kembali tugas-tugas kemanusiaan, untuk terwujudnya Indonesia Tangguh Bencana. Ucap Jenderal dengan 3 Bintang di pundak ini
ADVERTISEMENT
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo memberikan penghormatan dan kesempatan kepada perwakilan difabel atas nama Cucu saidah yang merupakan humanitarian inclusion advisor dari cbm Indonesia untuk menutup acara Rakornas secara resmi dengan memukul memukul gong sebagai tanda penutupan kegiatan.