KKP RI dan JICA mengirimkan 14 peserta pelatihan koperasi ke Jepang

Dalam rangka peningkatan manajemen terkait pengelolaan koperasi perikanan di Indonesia maka Kementerian Kelautan dan perikanan bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) akan melaksanakan Pelatihan Teknis di 5 kota di jepang yakni Yokohama,Numazu,Souma, Kashiwa dan Toyosu . kegiatan akan berlangsung dari tanggal 23 september – 8 oktober 2019 dan kemudian dilanjutkan dengan workshop pada 9 -10 oktober di Jakarta dan topik yang diangkat adalah “Capacity Building Of Fisheries Officers To Develop Fisheries Promotion Policy” dan sub topiknya yakni Function, Operation and Management of Fisheries Cooperative Association. Hal tersebut disampaikan oleh Azis salah satu peserta program Training KKP-JICA 2019 (22/9)

14 peserta pelatihan teknis koperasi perikanan berfoto bersama Ir. Ishartini (Kepala biro perencanaan KKP RI) Foto : Pribadi)

Kegiatan pelatihan teknis ini diikuti oleh 14 peserta yang terdiri dari 11 orang mewakili masing-masing direktorat pada kementerian kelautan dan perikanan, 1 perwakilan pemerintah daerah Maluku tengah, dan 2 orang perwakilan koperasi perikanan yakni KSU simpul distribusi Makassar dan koperasi nelayan usaha baru masohi.

Selain itu, sebelum keberangkatan juga dilakukan kegiatan pre departure selama 2 hari yakni pada tanggal 21-22 september 2019 di Hotel Novotel Gajahmada Jakarta barat yang sempat dihadiri oleh kepala biro perencanaan KKP Ir. Ishartini juga Prof. Nomura ichiro selaku JICA Fisheries policy officer.

Prof. Nomura Ichiro sementara memberikana arahan pada acara pre departure , Foto : Pribadi

Beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam dua minggu lebih ini diantaranya mengikuti kuliah umum,observasi pelabuhan perikanan, observasi pasar ikan, kunjungan ke koperasi perikanan, hingga melakukan kunjungan ke akademi koperasi perikanan di jepang atau biasa disebut FCA yang bertujuan untuk melihat kerangka administrasi manajemen koperasi perikanan yang berkaitan kebijakan di Jepang (di tingkat nasional dan prefektur/provinsi), Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di pesisir, selain itu melihat Optimalisasi sistem rantai usaha perikanan terutama dalam mengembangkan produk-produk perikanan untuk memberikan nilai tambah yang dilakukan oleh koperasi perikanan serta memanajemen kualitas kerja koperasi dalam penanganan,pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang dilihat juga dari sisi pendanaan.

Diskusi persiapan keberangkatan ke Jepang, Foto : Pribadi

Semoga dengan kegiatan pelatihan teknis ini dapat menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan IPTEK khususnya dalam upaya melakukan kegiatan manajemen koperasi yang telah dilakukan di Jepang dan kiranya dapat diimplementasikan di Indonesia sesuai dengan arah dan kebijakan serta regulasi yang telah dibuat dan akan berdampak nyata bagi peningkatan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat.

Berikut ini adalah nama-nama 14 peserta program pelatihan teknis koperasi perikanan di Jepang :