Mantap.!! Program Emas Hijau dilaksanakan oleh Satgas TMMD 105 Bireuen

Nusantara
Bangkit dengan Semangat Bahari
Konten dari Pengguna
16 Juli 2019 6:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nusantara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Emas Hijau dan Emas Biru yang merupakan Ide gagasan Letjen TNI Doni Monardo saaat bertugas sebagai Pangdam XVI Pattimura (kini Kepala BNPB) saat ini lagi dikenalkan di Kabupaten Bireuen Aceh oleh Satgas TMMD Ke-105. . Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas TMMD Kodim 0111/Bireuen yang pernah aktif mengimplementasikan kegiatan program Emas Hijau sewaktu berdinas di Kodam XVI/Ptm. Letkol Inf Amrul Huda, S.E., M.M., MSc yang saat itu menjabat sebagai Komandan yonif Raider 733 Masariku dan dimana pada lokasi batalion ini terdapat lokasi pembibitan emas hijau. (16/7)
ADVERTISEMENT
Kegiatan Pembibitan oleh Satgas TMMD ke - 105 di Kabupaten Bireun Aceh. Foto : Pribadi
Menurut Amrul bahwa Program Emas Hijau ini sangat tepat dikembangkan di Propinsi Aceh khususnya di Kabupaten Bireuen. Selain potensi sumberdaya alamnya yang sangat besar juga sebagai bentuk antisipasi dini terhadap kerusakan alam yang diakibatkan oleh tangan-tangan jahil manusia yang melakukan kegiatan penebangan pohon dan merambah hutan tanpa memperhatikan aspek keseimbangan ekosistem dan dampak kerusakan lingkungan.
Hutan-hutan yang telah rusak harus kembali ditanami dengan tanaman-tanaman keras sehingga kelestarian lingkungan dapat terjaga. Selain itu pohon-pohon ekonomis yang menghasilkan bagi masyarakat juga perlu diremajakan sehingga produktifitasnya dapat meningkat. Ungkap Amrul yang sekarang berpangkat Letnan Kolonel ini
Jenis bibit tanaman yang akan ditanam dalam kegiatan TMMD pada kabupaten Bireun, Foto : Pribadi
Program Emas Hijau ala Satgas TMMD Kodim Bireuen menggali potensi tanaman endemik Aceh diantaranya Pohon kayu Sentang, Semantoh dan Mahoni yang mulai langka. Selain itu dengan melihat keseimbangan alam yang mulai terganggu berdampak pada kehidupan ekosistem lainnya seperti ditandai dengan turunnya gajah kepemukiman warga karena cadangan makanan dan siklus hidup gajah yang terganggu. Menanam kembali/reboisasi tanaman keras dan tanaman penghasil pangan satwa juga perlu dilakukan sehingga berdampak positif terhadap kelestarian alam serta dan komunitas yang ada disekitarnya baik manusia maupun satwa lainnya, Hal ini sejalan dengan motto "Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita".
ADVERTISEMENT
Selain melakukan pembibitan tanaman endemik asli Aceh, Satgas TMMD juga mencoba membibitkan tanaman-tanaman dari daerah lain seperti Matoa, Torem dan Masoia yang nantinya akan memperkaya spesies tanaman lokal. kiranya dengan kegiatan yang dilakukan ini dapat menjadi contoh dan dapat dikembangkan oleh masyarakat sehingga potensi sumberdaya alam yang berlimpah tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian dan keberlanjutan ekosistem demi masa depan anak cucu kita. Harap Amrul