Sesjen Wantannas Pulang Kampung Ke Negeri Duo Emas

Nusantara
Bangkit dengan Semangat Bahari
Konten dari Pengguna
12 November 2018 6:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nusantara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pulang kampung mungkin kata yang tepat buat Letjen TNI Doni Monardo ketika menginjakan kaki di Bandara Pattimura Ambon, setelah hampir setahun meninggalkan kota yang berjuluk Manise . Sang jenderal sekiranya bisa mampir sejenak untuk mangente (melihat) Negerinya para Raja tersebut,  kenapa dikatakan pulang kampung karena mantan Danpaspampres ini,  kini adalah warga kehormatan Kota Ambon.
ADVERTISEMENT
Pasca menjabat sebagai Pangdam XVI Pattimura,  sang jenderal kemudian memimpin Kodam III Siliwangi dan kini sebagai Sesjen Wantannas RI sehingga rutinitas kerja yang begitu padat akhirnya pada 11 November kemarin pasca melakukan kunjungan kerja untuk program holistik ke Papua, mantan Danjen Kopassus ini dapat pulang kampung untuk membuka acara persidangan dan menjadi narasumber di acara MPL Sinode GPM yang ke-40 di Kota Saumlaki Maluku Tenggara Barat.
Kecintaan terhadap Maluku sangatlah besar, karena disinilah duo program brilian emas biru dan emas hijau itu lahir yang kemudian menghasilkan emas putih (perdamaian). Doni pun kemudian diangkat sebagai warga kehormatan kota Ambon yang disematkan oleh Walikota dan DPRD kota Ambon saat itu.
ADVERTISEMENT
Tak heran jika ketua Sinode GPM Pdt. Drs.A.J.S Werinussa menyampaikan bahwa Kami tidak bisa melupakan jasa seorang Doni Monardo karena telah hadir di Maluku dan Maluku Utara dengan Syair yang berisi tinta emas. kepemimpinannya saat itu telah menghasilkan 3 butir mutiara yang sangat berharga bagi masyarakat Maluku yakni emas biru, emas hijau dan emas putih yang tidak akan terlupakan sepanjang masa.
Untuk ketahuannya juga bahwa program emas biru dan emas hijau pun telah masuk dalam Inpres Nomor 7 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Bela Negara.
Sebagai bagian dari generasi muda Maluku, kita harus bangga bahwa program duo emas yang dilaksanakan tersebut telah menjadi percontohan nasional dan sementara juga dilaksanakan di Provinsi Papua dan Papua Barat serta kiranya dapat menjadi solusi bangsa dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.
ADVERTISEMENT