Tim KKN UNS Adakan Asistensi Bimbingan Belajar untuk Anak SD

Ana Kartika
Mahasiswa di Universitas Sebelas Maret
Konten dari Pengguna
15 September 2021 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ana Kartika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi kegiatan Tim KKN UNS 62 mengadakan asistensi bimbingan belajar untuk anak SD di desa Bandasari
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi kegiatan Tim KKN UNS 62 mengadakan asistensi bimbingan belajar untuk anak SD di desa Bandasari
ADVERTISEMENT
Tegal - Masa pandemi yang belum usai, berdampak pada para siswa yang harus secara mandiri untuk belajar di rumah masing-masing. Dengan adanya hal tersebut, Tim KKN UNS yang tergabung dalam kelompok 62 tergerak untuk mengadakan asistensi bimbingan belajar bagi anak-anak SD di desa Bandasari, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.
ADVERTISEMENT
Meskipun beberapa sekolah sudah mulai menerapkan percobaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dalam situasi pandemi ini siswa sekolah sangat membutuhkan dampingan saat belajar mandiri di rumah. Namun dalam pelaksanaannya banyak kendala yang ditemui, mulai dari teknologi, waktu, hingga biaya dapat menjadi faktor penghambat belajar anak di rumah. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka Tim KKN UNS yang bertugas di desa Bandasari mengadakan program asistensi bimbingan belajar yang menyasar pada siswa Sekolah Dasar (SD).
Bimbingan belajar bagi anak SD menjadi program utama dari mahasiswa KKN UNS yang berada di bawah bimbingan Dr. Ir. Heru Irianto, M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Program ini dijalankan selama kurang lebih satu bulan di desa Bandasari, yaitu selama bulan Agustus 2021. Asistensi bimbingan belajar untuk siswa Sekolah Dasar dilaksanakan setiap satu minggu sekali, yakni setiap Kamis sore dan bertempat di Masjid Al Fattah Bandasari.
ADVERTISEMENT
Jalannya program ini diawali dengan pendataan warga RT 12 yang masih berstastus sebagai siswa, tepatnya anak-anak yang masih berada di tingkat Sekolah Dasar. Dari data yang terkumpul, kemudian para orang tua dari siswa dimasukkan ke dalam WhatsApp Group untuk keperluan koordinasi terkait jadwal dan perkembangan asistensi bimbingan belajar anak. Selanjutnya para siswa mengikuti bimbingan belajar bersama dengan Tim KKN UNS 62 yang diketuai oleh Arief Agha Rafliansyah, mahasiswa Ilmu Hukum UNS.
Peserta asistensi bimbingan belajar untuk siswa Sekolah Dasar ini diikuti oleh semua tingkat, dimulai dari kelas satu hingga kelas enam. Kegiatan yang dilakukan selama bimbingan belajar berupa pendampingan siswa dalam mengerjakan tugas sekolah, memahami materi pembelajaran, hingga membantu anak dalam melancarkan calistung (membaca-menulis-berhitung). Proses asistensi berjalan dengan model belajar kelompok kecil yang dibagi berdasarkan kelas siswa.
ADVERTISEMENT
Selain mendampingi anak-anak untuk bimbingan belajar dalam ranah kognitif, mahasiswa KKN UNS 62 juga mengadakan program-program yang berkaitan dengan keterampilan lainnya yang berkaitan dengan aspek afektif dan psikomotorik. Program yang dimaksud antara lain sosialisasi hidup bersih dan sehat melalui media pamflet dan puzzle dan program mendongeng, pengadaan lomba mewarnai, lomba adzan, dan lomba menyanyikan lagu-lagu nasional yang diadakan dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia.
Para orang tua dari anak-anak SD yang mengikuti asistensi belajar mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Selain mendampingi siswa dalam belajar, anak-anak juga belajar untuk mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat. Selama proses bimbingan belajar, para peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan asistensi dengan giat dan antusias, terutama pada saat pelaksanaan program pengadaan festival lomba dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dengan menaati protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim KKN UNS 62, Arief Agha Rafliansyah menerangkan bahwa melalui program-program tersebut, anak-anak dilatih untuk memiliki sikap tanggung jawab, bekerja sama, pantang menyerah, dan percaya diri. Asistensi bimbingan belajar melalui program-program di atas mengarahkan siswa untuk menumbuhkan jiwa yang kreatif dan kompetitif. “Saya berharap bahwa program kami dapat mengiringi para orang tua dalam mendampingi anak-anaknya belajar, juga dalam mengembangkan minat dan bakat mereka”, pungkasnya.