Teknologi dapat Membantu Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa

Sumber foto pribadi : Suasana pembelajaran di kelas menggunakan video conference

Gunakan teknologi di kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dalam konteks ini, teknologi berhasil membuat media yang memungkinkan siswa dan guru melakukan proses belajar mengajar tanpa harus bertatap muka. Guru dan siswa dapat melakukan proses pengajaran melalui video conference, mengirim tugas dan materi ke melalui grup kelas dan mengirimkan jawaban melalui tautan google form. Selain itu, teknologi adalah jalan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggabungkan teknologi ke dalam pembelajaran tradisional.

Seperti yang kita tahu guru memliki peran penting bagi pendidikan Indonesia untuk membentuk para peserta didik yang berkompeten dalam dunia pendidikan. Dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran guru yang profesional dituntut untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan. Dengan tujuan meningkatkan motivasi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar terciptanya proses pembelajaran yang menyenangkan. Terkait dengan proses pembelajaran, guru harus dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas, efisien dan efektif dalam pembelajaran meskipun teknologi hanya terbatas pada satu media.

Upaya peningkatan kualitas pembelajaran perlu mempertimbangkan perubahan dalam proses pembelajaran, yang meliputi perubahan dari pola pembelajaran yang sebelumnya berpusat pada guru dan buku cetak akan membuat para peserta didik jenuh perlu adanya inovasi, yakni sekolah menyediakan web berupa e-learning resmi sekolah yang isinya berupa video materi yang di buat oleh guru sehingga menarik siswa agar terlihat lebih menyenangkan dengan demikian pembelajaran berpusat pada peserta didik.

Platform aplikasi berbasis teknologi untuk pendidikan

Ada banyak platform yang menyediakan materi untuk proses pembelajaran yang dapat di manfaatkan guru dan siswa untuk mengakses sumber-sumber materi berbasis teknologi. Berikut adalah beberapa platform yang dapat menunjang pembelajaran.

Portal Rumah belajar

Platform ini adalah aplikasi yang diluncurkan oleh kemendikbud pada 15 juli 2011. Portal rumah belajar menyediakan sumber materi pembelajaran yang bisa dimanfaatkan oleh guru dan siswa dari PAUD, SD, SMA/SMK secara gratis dan tidak kalah menarik dari platform media pembelajaran yang berbayar. Isi platform ini berupa e-book, bahan ajar untuk guru, kelas maya yang memungkinkan guru untuk membuat kelas daring nya sendiri, bank soal yang bisa di akses sebagai evaluasi belajar siswa seberapa paham materi yang telah dipelajari, juga tersedianya menu untuk pelatihan pengembangan keahlian guru, dan masih banyak lagi.

Video Conference

Platform ini bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran berupa teknologi untuk melakukan komunikasi tatap muka secara online. Pembelajaran di kelas menggunakan video conference menjadikan para siswa yang awalnya mencari informasi sendiri berubah menjadi diskusi kelompok, dari pembelajaran pasif menjadikan pembelajaran aktif, dari siswa reaktif di kelas, lalu berubah menjadi siswa yang aktif tanggap saat pembelajaran.

Kipin school 4.0

Ialah platform yang dibuat untuk siswa berisi sumber materi pembelajaran lengkap sesuai kurikulum k13 dan ujian online dengan memakai gawai ataupun laptop yang mempunyai security khusus agar siswa tidak bisa menyontek. Platform kipin ini bisa di akses tanpa internet dengan sekali mengunduh materi setelah itu dapat digunakan di mana saja tanpa menggunakan internet.

Dan masih banyak lagi platform yang menunjang pembelajaran. Oleh sebab itu, adakalanya pemerintah menyediakan dana untuk sarana dan prasarana yang menyeluruh ke setiap pelosok sekolah di Indonesia untuk menunjang pembelajaran digital di sekolah. Seperti tersedianya kartu perdana gratis berisi internet untuk pembelajaran, tersedianya komputer di sekolah dan gawai yang di buat khusus untuk menunjang pembelajaran.

Jika penggunaan teknologi dimanfaatkan dengan baik tentunya akan makin meningkatkan kualitas pendidikan sekolah dan peserta didik. Seperti di Indonesia, sebagian besar sekolah masih belum menggunakan teknologi pada pembelajaran.

Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan memang memudahkan kesinambungan pembelajaran. Namun, di sisi lain anda harus tetap mengawasi siswa saat menggunakan teknologi karena informasi secara teknis mudah didapat dan isinya tidak hanya informasi positif, tetapi juga informasi negatif.