Ahok Temui Probosutedjo Bukan untuk Imbangi Anies-Sandi

17 Maret 2017 17:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Djarot dan Ahok. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.)
Basuki Tjahaja Purnama sempat menyambangi kediaman adik Presiden kedua Indonesia Soeharto, Probosutedjo, pada Rabu (15/3) lalu. Basuki mengatakan pertemuan itu bukan untuk mencari dukungan dari Keluarga Cendana untuk putaran kedua Pilgub DKI.
ADVERTISEMENT
Ahok menegaskan pertemuannya dengan Probosutedjo bukan untuk mengimbangi Anies-Sandi yang sudah mendapat dukungan dari Titiek Soeharto.
"Enggak lah, orang (saya) kenal lama, masa (untuk) imbangi. Kalau imbangi ketemu yang lain dong, Enggak lah, orang 87 tahun," ujar Ahok ketika ditemui di posko pemenangan, Jalan Talang, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/3).
Ahok menegaskan ia bertemu Probosutedjo karena sedang sakit. Di dalam pertemuan itu, ia mengaku juga bertemu dengan mantan kepala Gedung Arsip Nasional Joko Utomo untuk membahas soal pembangunan Monas.
"Dia kurang sehat saya mampir. Pak Joko bekas Kepala Arsip Nasional RI kan bantu beliau. Saya lagi mau bicarakan dengan Pak Joko untuk mengubah melodrama yang di monas," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Probosutedjo (Foto: hmsoeharto.com)
Di kesempatan terpisah, calon Wakil Gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Probosutedjo pernah mengundang Ahok untuk bertemu. 
"(Tentang pertemuan) saya enggak tahu jadi atau tidak. Pernah sih bilang diundang sama Pak Probo. Salah satunya mungkin juga karena prihatin perlakuan mereka-mereka yang di (masjid) At-Tin itu," beber Djarot di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (17/3).
Namun jika disebut pertemuan dengan Probosutedjo merupakan indikasi untuk mengimbangi dukungan keluarga Cendana yang telah terang-terangan mendukung Anies-Sandiaga, Djarot membantahnya. 
"Apanya yang mengimbangi? Kami ini didukung oleh warga seperti ini. Ini lebih real," lanjutnya. 
Djarot menegaskan suara dari Probosutedjo dan warga sama saja.  "Saya nggak tahu dukung atau enggak. Saya enggak ngerti. Tapi siapapun itu, suaranya Pak Probo dan Pak Nurul yang punya ini (warteg) sama," tegasnya. 
ADVERTISEMENT