Airlangga Jadi Ketum Baru: Tak Ada Faksi Lagi di Golkar

Airlangga Hartarto. Ketum Baru Golkar (Foto: Ricad Saka/kumparan)

Airlangga Hartarto sudah terpilih menjadi ketua umum baru Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Airlangga terpilih menjadi ketum dalam rapat pleno melalui musyawarah untuk mufakat.

Usai terpilih, Airlangga mengucapkan terima kasih dan syukurnya karena Partai Golkar sudah membuktikan bahwa demokrasi masih berjalan.

"Malam hari ini, Partai Golkar mengambil keputusan musyawarah untuk mufakat dan ini menunjukkan demokrasi di Partai Golkar berjalan secara tertib dan apa yang dikehendaki rakyat diputuskan dalam rapat pleno dan akan ditindaklanjuti rapimnas dan munas agar seluruh organisasi bisa dijalankan," ujar Airlangga di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/12) malam.

Airlangga Hartarto di Sarasehan Golkar (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)

Ia juga mengatakan proses pemilihan ketum baru secara musyawarah ini dapat menjawab desakan dari berbagai kader, pengurus, DPD I dan II serta organisasi sayap Golkar untuk melakukan pergantian ketum.

Setelah terpilih menjadi Ketum, Airlangga mengatakan Golkar akan meneruskan komitmen untuk terus mendukung pemerintahan Jokowi-JK hingga 2024. Ia juga menegaskan bahwa ke depan Golkar akan solid dan tidak terpecah dalam kubu-kubu tertentu.

"Kami sudah ajak kader Golkar untuk kawal dan amankan hasil rapim dan Partai Golkar adalah partai mandiri yang mengambil keputusan sesuai mekanisme internalnya dan ke depan Golkar akan bekerja sama dan tidak ada faksi-faksi lagi," ujarnya.

Selain itu, Golkar juga akan fokus menyelesaikan agenda politik baik pilkada maupun pilpres.