Alasan Prabowo-SBY Gelar Pertemuan di Cikeas

Prabowo dan SBY. (Foto: Dok. Istimewa)

Hari ini Kamis (27/7) menurut rencana, Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat akan berjumpa dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Ini merupakan pertemuan dua jenderal yang sama-sama mempunyai pengaruh yang besar di peta perpolitikan nasional. Apalagi keduanya bertemu di saat situasi politik nasional sedang hangat-hangatnya.

Ketua Divisi Komunikasi Partai Demokrat, Imelda Sari, mengatakan nanti malam pertemuan dua tokoh nasional tersebut akan digelar di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas, Jawa Barat.

"Info dari Bang Sekjen Hinca IP Pandjaitan, pertemuan antara Ketua Umum Demokrat dan Ketua Umum Gerindra insyaallah berlangsung malam ini di Cikeas, Bogor, Jawa Barat," ujar Imelda, Kamis (27/7).

Namun Imelda enggan merinci perihal isi pertemuan keduanya malam nanti di Cikeas. Sementara itu, Hinca Pandjaitan memberikan alasan mengapa Cikeas dipilih sebagai lokasi pertemuan. Menurut dia, Cikeas merupakan tempat bersejarah bagi perpolitikan nasional.

SBY menyampaikan pidato politik. (Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara)

"Cikeas itu tempat bersejarah bagi para pemimpin bangsa," ujar Hinca kepada kumparan (kumparan.com).

Alasan lain, kata dia, seluruh kegiatan politik SBY berpusat di Cikeas yang merupakan kediaman pribadinya.

"SBY kan jadi pemimpin bangsa 2 periode dan kegiatan politik perjuangannya dari Cikeas, yang juga rumahnya," tuturnya.

Ia pun menyambut baik pertemuan SBY dan Prabowo yang sudah seperti sahabat. Apalagi, pertemuan membahas kondisi politik dan bangsa terkini.

"Jika rindu Pak Prabowo ketemu Pak SBY, baiklah mereka bertemu," lanjutnya.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Gerindra, Arif Puyono mengatakan pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto merupakan pertemuan dua sahabat. Arif juga enggan berkomentar lebih jauh perihal maksud dan tujuan pertemuan tersebut.

"Ya namanya dua sahabat bertemu, membahas situasi politik terkini sepertinya," ujar Arif.

Menarik ditunggu hasil maupun dampak pertemuan dari dua tokoh yang dapat mengubah peta perpolitikan nasional. Apalagi Pemilu 2019 yang akan dilaksanakan serentak akan memulai tahapannya pada Oktober nanti.