Anies Baswedan yang Irit Bicara Sebelum Dilantik Jadi Gubernur DKI

Anies Baswedan rapat sinkronisasi program KOTAKU (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Setelah memenangkan ajang Pilgub DKI, Gubernur terpilih Anies Baswedan, memilih untuk menjauhi sorotan. Pun ketika akhirnya muncul, ia tampak enggan menjawab berbagai pertanyaan termasuk soal reklamasi yang tengah menjadi polemik.

Anies hari ini sempat menghadiri rapat dengan DPRD DKI Jakarta mengenai sinkronisasi kota tidak kumuh di Ibu Kota. Namun, usai rapat, Anies diam seribu bahasa. Ia enggan memberikan pernyataan soal sejumlah isu Ibu Kota termasuk soal reklamasi.

"Nantilah soal itu. Nanti saya jawab setelah bertugas. Kalau sekarang no comment," ujar Anies di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).

Meski demikian, ia mengaku tidak ada yang berubah dari program-program yang telah ditawarkan saat kampanye lalu.

"Ya, lihat sendiri program kita. Ada yang berubah enggak programnya? Nanti dijelaskan setelah tanggal 16 Oktober (pelantikan)," tambahnya.

Diketahui, salah satu program yang paling gencar dipromosikan pasangan Anies-Sandi memang terkait dengan proyek reklamasi. Proyek ini kembali menjadi perbincangan setelah Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mencabut moratorium pembangunan 17 pulau reklamasi di Teluk Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Tidak hanya soal program, Anies juga enggan menjawab seputar persiapan dan kegiatannya menjelang pelantikan. Ia mengaku, tidak ada hal spesial yang dilakukan.

"Enggak ada yang spesial. Soal itu nanti saja setelah pelantikan," tambahnya.