Anies Sebut Fotonya Bersama Tommy Soeharto Hal yang Biasa

13 Maret 2017 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anies menghadiri peringatan Supersemar ke-51. (Foto: Antara/M Agung Rajasa)
Pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menghadiri pengajian yang digelar keluarga mantan Presiden Soeharto pada Sabtu (10/3). Sandiaga membantah bahwa kehadirannya saat pengajian mengindikasikan keduanya dengan Keluarga Cendana.
ADVERTISEMENT
"Enggak dekat itu, saya mungkin harus koreksi. Kita datang ke situ sebagai undangan oleh Mbak Titiek yang waktu itu diajak makan malam sama Pak Prabowo sendiri," ujar Sandiaga di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (13/3).
Sandiaga menyebut atmosfer pengajian saat itu sangat positif dan menyatukan. Menurut dia, selain itu banyak peristiwa menarik yang terjadi selama pengajian.
Misalnya, saat Habib Syekh sebagai tamu kehormatan menggabungkan musik berbasis Jawa dengan salawat dan zikir. Sandi memuji penampilan itu sebagai penampilan yang sangat luar biasan.
"Ada satu fenomena yang bagus banget, yaitu Habib Syekh sebagai tokoh primadonanya di situ karena beliau menggabungkan musik berbasis Jawa yang dipadukan dengan salawat dan zikir dan saya melihatnya itu seperti konser," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Anies-Sandi usai mengikuti Peringatan Supersemar (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
Selain itu, cagub Anies Baswedan mengatakan kedatangannya bersama Sandi tidak bisa diartikan kedekatan dengan keluarga Cendana. Sebab, paslon lain yaitu Djarot Saiful Hidayat juga diundang dan datang.
"Yang diundang Bang Sandi, saya, Pak Djarot dan ketiganya merespons dengan datang. Jadi yang datang itu bertiga dan bukan satu orang," ujarnya.
Mengenai fotonya yang duduk dekat dengan Tommy Soeharto, Anies mengatakan ia tidak sengaja duduk bersebelahan dengan putera bungsu presiden kedua Indonesia itu. Anies bercerita bahwa ia diajak foto oleh Arifin Ilham dan kemudian juga hadir Tommy Soeharto untuk berfoto.
"Kebetulan saya diajak foto sama Pak Arifin Ilham lalu ngajak yang lain foto, jadilah foto itu. Menurut saya juga hati-hati, kita ini ingin bangun persatuan. Jadi jangan malah kemudian nuansanya yang mengkotak-kotakan," tutur Anies.
ADVERTISEMENT
Anies mengaku tiap hari diminta foto oleh ratusan orang. Jadi, ia menyebut foto dengan Tommy Soeharto adalah hal yang wajar.
"Saya foto puluhan dan ratusan kali tiap hari. Jadi kalau ada yang ajak foto ya biasa saja," katanya.