news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anies soal JK Minta Pulau Reklamasi Dimanfaatkan: Baca Janji Saya

1 November 2017 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies-Sandi dan Jusuf Kalla di Istana Wapres (Foto: Dok. Tim Media Wapres)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi dan Jusuf Kalla di Istana Wapres (Foto: Dok. Tim Media Wapres)
ADVERTISEMENT
Wapres Jusuf Kalla menceritakan isi pertemuannya dengan Gubernur dan Wagub DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno. JK menyebut ketiganya sempat membahas soal reklamasi. JK menegaskan proyek reklamasi yang sudah berjalan harus dilanjutkan. Sikap ini sudah disampaikan JK kepada Anies-Sandi dalam pertemuan yang digelar Kamis (26/10).
ADVERTISEMENT
Menanggapi pernyataan JK, Anies Baswedan menegaskann tetap akan menghentikan reklamasi sesuai janji kampanye. Meski pemerintah pusat mendorong untuk melanjutkan reklamasi, Anies menilai kepentingan masyarakat harus diperjuangkan.
"Anda lihat janji kita saja, itulah pegangan kita. Anda lihat apa yang kita tulis di dalam janji. Di Jakarta Maju Bersama, lihat salah satu item dari 23 item. Itu yang jadi pegangan kita," ujar Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).
Ia pun mengajak semua pihak untuk membaca lengkap janji yang disampaikan Anies-Sandi dalam visi dan misi tersebut. Namun, Anies belum mau bicara soal nasib pulau-pulau yang sudah ada, akan dibiarkan atau dimanfaatkan sebagaimana saran JK untuk kepentingan warga dan Pemprov.
ADVERTISEMENT
Kemarin, JK menegaskan mustahil tidak melanjutkan proyek reklamasi yang sudah ada. Bahkan, ongkos pembongkaran lebih besar dari proyek reklamasi.
Wapres mengaku juga sudah memberi wejangan kepada Anies Baswedan soal proyek reklamasi. Wejangan ini diberikan ketika Anies-Sandi bertandang ke Istana Wapres pekan lalu.
"Saya sudah bicara juga ke Anies bahwa penggunaannya akan harus lebih menguntungkan masyarakat dan pemerintah," ungkapnya.
"Tapi itu harus melalui pengaturan yang menguntungkan masyarakat banyak dan pemerintah daerah," lanjutnya.
JK menilai satu-satunya cara adalah dengan melanjutkan proyek reklamasi untuk kemudian dimanfaatkan Pemprov DKI. Sebab, selain ongkos pembongkaran yang mahal, ia menilai pembongkaran juga akan memberikan dampak ke lingkungan.