Bambang Soesatyo: Indra Piliang Korban Pergaulan, Salah Pilih Teman

Bambang Soesatyo (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Politikus Golkar Bambang Soesatyo meyakini apa yang menimpa rekan sejawatnya di partai, Indra J Piliang, hanya merupakan hasil dari pergaulan yang salah.

"Saya yakin dia hanya menjadi korban pergaulan dan salah memilih teman. Tidak lebih," kata Bambang kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/9).

Untuk itu, dia berharap agar kepolisian yang menangani kasus Indra dapat menyelesaikannya dengan bijaksana serta bisa memprosesnya berdasarkan aturan dalam undang-undang yang ada. Ketua Komisi III DPR ini juga berharap agar kepolisian dapat memberikan pembinaan yang dibutuhkan.

"Setelah proses hukum selesai diproses sebagaimana diatur dalam UU, yang bersangkutan mendapatkan pembinaan dan rehabilitasi," ujarnya.

Bambang pun mengaku prihatin karena baginya sosok Indra merupakan kader muda Golkar yang memiliki idealisme tinggi. Menurut dia, tak banyak politikus Golkar yang pintar seperti Indra.

"Saya prihatin. IJP adalah sosok yang sangat potensial. Anak muda yang memiliki idealisme tinggi dan menjadi idola di kalangan anak muda Golkar. Tidak banyak politisi yang pintar bicara dan menuliskan pikirannya di berbagai media," pungkasnya.

Indra ditangkap bersama dua temannya yaitu Romi Fernando dan Ismail Jamani. Ketiganya ditangkap saat berada di ruangan karaoke Room Opal Diamond, di Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (13/9) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Saat ini ketiganya masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.