DPP Golkar Minta Novanto Jawab Desakan Mundur di Rapat Pleno Kamis

26 September 2017 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setya Novanto (Foto: ANTARA/Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Setya Novanto (Foto: ANTARA/Agung Rajasa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DPP Partai Golkar sudah meminta Ketum Setya Novanto untuk mengundurkan diri. Desakan mundur ini sudah dibahas di rapat harian yang digelar dalam beberapa hari terakhir dan kemudian disampaikan kepada Novanto melalui Sekjen Idrus Marham dan Ketua Harian Nurdin Halid.
ADVERTISEMENT
Tak main-main, DPP Golkar akan meminta jawaban dari Novanto terkait desakan mundur ini. Ketua Koordinator Bidang Kepartaian DPP Golkar Kahar Muzakir mengatakan DPP akan menagih jawaban dari Novanto soal desakan mundur pada Kamis (28/9) mendatang.
"Jadi nanti rapat pleno akan digelar hari Kamis. Kemarin itu kan rapat pleno harian. Hari Kamis nanti rencananya kita akan mendengar jawaban Pak Novanto. Ini menurut Pak Nurdin," ujar Kahar di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/9).
Desakan mundur bagi Novanto, kata Kahar, sudah disampaikan ke Novanto terlebih dahulu melalui Ketua Harian Nurdin Halid dan Sekjen Idrus Marham. Desakan disampaikan segera setelah rapat harian mengkaji desakan mundur itu.
"Yang menyampaikan mereka berdua, hari ini atau tadi malam. Kalau penurunan elektabilitas kita sepakat memang turun. Yang mereka belum bulat cara penyelesaiannya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi surat disampaikan Pak Nurdin dan Pak Idrus ke Pak Novanto. Dari situ akan dibicarakan lagi tanggal 28 September. Nanti dilihat bagaimana tanggapan Pak Novanto," lanjutnya.
Kahar menjelaskan nantinya DPP baru bisa memutuskan setelah ada jawaban dari Novanto. Skenario yang terjadi bisa berupa penunjukkan Plt Ketum Golkar atau menggelar Munaslub.
"Jadi nanti kita mendengar jawaban ketum yang bernama Setya Novanto. Kemudian jawaban itu jadi putusan atau pembahasan ya belum tahu," ujarnya.