Fahri Mengaku Pernah Ditawari Uang oleh Nazaruddin Tapi Ditolak

16 Maret 2017 19:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Fahri Hamzah di gedung DPR. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut pernah ditawari uang oleh Muhammad Nazaruddin. Fahri mengatakan ia ditawari uang oleh Nazaruddin ketika menjadi pimpinan Komisi III DPR.
ADVERTISEMENT
"Saya kan sering ulang di mana-mana, Nazaruddin kalau soal nawarin uang itu banyak yang ditawrarkan uang sama dia. Saya juga karena pimpinan Komisi III. Dia pernah nawarin uang," kata Fahri saat menghadiri diskusi soal kasus korupsi e-KTP di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/3).
Fahri mengatakan saat itu ia menolak tawaran Nazaruddin. Menurut dia, kasusnya akan berbeda jika saat itu, ia menerima uang yang ditawarkan Nazaruddin. "Tentu saya nolak dengan cara baik tapi kalau enggak, sekarang dia bernyanyi kan. Itu masalahnya," lanjutnya.
Terkait kasus dugaan korupsi yang menimpa sejumlah anggota DPR, Fahri meminta seluruh pihak untuk mencari solusi jangka panjang. Menurut dia, anggota parlemen, di manapun di belahan dunia manapun pasti memiliki uang sampingan. Uang ini, kata dia, diperlukan untuk membiayai seluruh kegiatannya sebagai wakil rakyat. Permasalahannya, kata Fahri, karena tidak ada sistem yang bisa menutupi biaya kegiatan untuk konstituen, maka para anggota akhirnya melakukan praktik korupsi.
ADVERTISEMENT
"Sebab, di seluruh dunia yang namanya politisi ada uang sampingan. Enggak mungkin enggak ada. Masalahnya, mau diibiayai dari mana karena dia punya konstituen. Dia perlu untuk kampanye, enggak bisa itu uang pribadi dimasukkan untuk kampanye. Sekarang kalau orang nabung, ngumpul-ngumpul uang bersama teman-teman untuk dipakai kampanye, apa boleh begitu," tuturnya.
Fahri mengaku ingin membicarakan sebuah sistem sumber pendanaan untuk para politikus dengan Menteri Keuangan. Menurut dia, di seluruh dunia, seluruh anggota DPR pasti memiliki sumber uang.
"Nah itu yang saya ingin bicarakan dengan menteri keuangan, seperti itu dari dulu. Ayo ngomong. Di seluruh dunia yang namanya anggota DPR punya sumber uang," katanya.
ADVERTISEMENT