news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jenderal Gatot Masih Pikir-pikir untuk Terjun ke Politik

5 Oktober 2017 13:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Gatot Nurmantyo  (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Gatot Nurmantyo (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Belakangan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo disebut akan masuk ke dalam dunia politik. Apalagi, Gatot akan pensiun pada bulat Maret tahun 2018. Tak sedikit pula yang memprediksi Gatot akan menjadi salah satu capres dalam pemilu yang akan dihelat pada 2019 nanti.
ADVERTISEMENT
Usai perayaan HUT ke-72 TNI di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Gatot mengaku tak punya pengalaman dalam berpolitik. Konsep politik yang ada di benaknya adalah politik negara demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mantan KSAD ini masih pikir-pikir apakah akan terjun ke dunia politik. "Politik, saya tidak punya pengalaman politik. Saya masih pikir-pikir, hanya mengerti politik negara," ujar Gatot di lokasi, Kamis (5/10).
Namun, Gatot menegaskan jika negara membutuhkannya dalam aspek apa pun, ia akan siap untuk terlibat.
"Yang jelas tiap bangsa memanggil saya. Kapan pun juga sebagai prajurit saya siap." tutupnya.
Saat memberi sambutan di HUT TNI, Gatot sempat menegaskan bahwa orientasi politik TNI diabdikan demi kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
ADVERTISEMENT
"Pada saat yang sama, saya menegaskan pula bahwa politik TNI adalah politik negara, politik yang diabdikan bagi tegak dan kokohnya NKRI, yang di dalamnya terangkum ketaatan pada hukum, sikap yang selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan mana pun," katanya.
Politik TNI, kata Gatot, juga taat kepada atasan yaitu Presiden RI yang dipilih secara sah sesuai konstitusi. Dalam kesempatan itu, Gatot menegaskan agar jangan ada lagi yang meragukan kesetiaan TNI.