JK Tekankan Pentingnya Pemberitaan Objektif dan Netral di Kongres AMSI

22 Agustus 2017 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Kalla di Kongres I AMSI  (Foto: Dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla di Kongres I AMSI (Foto: Dok. kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla membuka Kongres I Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Hotel Akmani, Jalan KH Wahid Hasyim, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa, (22/8). JK juga berkesempatan memberikan pidato dalam kongres tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, JK berpesan kepada seluruh hadirin yang didominasi oleh para pemimipin redaksi media-media online di Indonesia untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.
"Andalah yang pengaruhi opini orang di indonesia. Anda yang berikan info setiap hari, kalau info benar ya benar, kalau salah, orang salah," jata JK di hotel Akmani, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).
JK juga tak menampik banyak peredaran berita-berita hoax yang masih terjadi karena kebutuhan untuk memberitakan dengan cepat.
"Pasti banyak berita miring, maupun hoax. Kalau dulu media konvensional, surat kabar pagi masih rapat redaksi, mana yang baik tak baik. Sekarang redakturnya ada di lapangan terserah dia," ujar JK.
"Anda takut kalah cepat dengan yang lain. Bukan lagi konten berita yang penting, kecepatan yang paling penting dari isinya. Itu perlu diperbaiki," lanjut mantan Ketum Golkar itu.
ADVERTISEMENT
Untuk itu JK juga menilai pemberitaan harus mempertimbangkan objektivitas dan netralitas. Hal tersebut dikatakannya agar informasi dapat hadir seobjektif mungkin.
Kongres I AMSI di Hotel Akmani (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kongres I AMSI di Hotel Akmani (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
"Bagaimana kita juga menerima informasi dari Anda tapi tetap punya objektivitas, netralitas yang benar. Ini menyebabkan butuhnya kita suatu informasi objektif (yang) tentu luas," ujar JK.
Pemimpin Redaksi kumparan (kumparan.com) Arifin Asyhdad turut hadir dalam kongres ini. AMSI beranggotakan 180 media dan terus bertambah hingga sekitar 300 media dari 17 provinsi. AMSI diresmikan pada tanggal 18 April 2017 di Dewan Pers dengan tujuan menyehatkan media di dunia digital di Indonesia khususnya pemberitaan hoax.
Turut mendampingi JK, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Husain Abdulah dan Tim Ahli Wakil Presiden Sofyan Wanandi.
ADVERTISEMENT