Jokowi Beberkan Hasil Pertemuan dengan Anies-Sandi

26 Oktober 2017 12:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies-Sandi bertemu Presiden Jokowi di Istana (Foto: Antara/Rosa Panggabean)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi bertemu Presiden Jokowi di Istana (Foto: Antara/Rosa Panggabean)
ADVERTISEMENT
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno, Rabu (25/10) kemarin bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Hari ini, Presiden Jokowi membeberkan isi pertemuannya dengan Anies-Sandi.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyebut permasalahan kemacetan di Jakarta menjadi salah satu topik yang ia bicarakan. Kepada Anies dan Sandi, Jokowi meminta agar pembenahan trotoar ibu kota harus sudah selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018.
"Kita kan kemarin berbicara masalah namanya kemacetan dan banjir. Terutama saya titipkan agar MRT ini dicek terus. Kemudian 2018, di atas jalan itu semuanya harus sudah bersih karena kita akan mempunyai tamu, Asian Games itu, ada 30-an ribu tamu nanti yang akan datang, atlet yang akan datang," kata Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/10).
"Sehingga jalan-jalan kita juga harus dibersihin, trotoar kalau mau dikerjain ya segera, tapi cepat diselesaikan. Jangan keliatan pas Asian Games kita masih gali-gali apa itu, ndak lah. Membangun-membangun apa di pinggir jalan, ndak. Harus semuanya bersih, itu yang saya perintahkan," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Jokowi juga memerintahkan agar LRT terus dipantau perkembangannya. Karena LRT akan jadi transportasi massa yang akan mengurangi kemacetan banyak di Jakarta.
"Karena kita kehilangan Rp 28 triliun setiap tahun karena kemacetan di Jakarta. Ini yang harus konsentrasi dikerjakan. Kalau ada masalah pembebasan ya segera diselesaikan, supaya targetnya tepat waktu. MRT, LRT dan juga melanjutkan east westnya LRT nya juga dilanjutkan semuanya untuk bisa masuk ke kota sesuai dengan yang sudah ditetapkan," ucap Jokowi.
Anies-Sandi bertemu Presiden Jokowi (Foto: Dok. Agus Suparto - Presidential Palace)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi bertemu Presiden Jokowi (Foto: Dok. Agus Suparto - Presidential Palace)
Berkaitan dengan penataan kawasan kumuh, Jokowi berpesan untuk terus dilanjutkan. Sehingga Jakarta betul-betul menjadi sebuah kota yang penataannya baik.
"Tata ruangnya baik, penghijauannya baik, semua. Karena juga APBD Jakarta memiliki kemampuan untuk itu. Terus yang berkaitan dengan banjir," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Presiden dengan Anies-Sandi juga membahas soal sodetan terowongan dari Ciliwung ke Banjir Kanal Barat. Presiden meminta Anies-Sandi untuk menindaklanjuti proses tersebut.
"Karena ini juga akan mengurangi banjir yang ada di Jakarta. Artinya kalau Ciliwung meluap itu bisa dibuka airnya akan meluncur ke Banjir Kanal Timur. Itu yang saya sampaikan ada hal yang belum selesai segera diselesaikan," papar Jokowi.
Untuk yang berkaitan dengan Waduk Ciawi, Sukamahi juga menjadi pembicaraan yang dilakukan Jokowi dengan Anies dan Sandi. Tapi Jokowi menuturkan itu merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.
"Akan segera kita kerjakan sehingga air yang berasal dari atas itu bisa kita cegat dulu di waduk itu. Itu sudah program lama, tapi dulu mau dikerjakan oleh DKI. Waktu saya Gubernur kemudian berpindah kita ambil alih, ini pusat kita yang kerjakan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Jadi diharapkan waduk itu akan mengurangi banjir. Ini yang terus Jokowi tekankan untuk memperbaiki apa yang belum baik. Jokowi juga menekankan kalau antara pemerintah pusat dan daerah tidak ada masalah sama sekali.
"Undang-undang Pemda jelas, bahwa tanggung jawab pengawasan pembinaan, tanggung jawab akhir itu ada di Presiden, jelas," tutur Jokowi.