Jokowi Kumpulkan Ulama Jelang Pengumuman Perpres Pendidikan Karakter

6 September 2017 13:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi umumkan Perpres Pendidikan Berkarakter. (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi umumkan Perpres Pendidikan Berkarakter. (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo akan mengumumkan Perpres Pendidikan Karakter siang ini di Istana Merdeka. Jokowi turut mengundang sejumlah pemimpin ormas Islam sebelum mengumumkan Perpres Pendidikan Karakter ini.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Rabu (6/9), beberapa menteri sudah mulai merapat antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir, dan juga Menko PMK Puan Maharani.
Beberapa pemimpin ormas yang hadir antara lain Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Wakil Ketua MUI Zainudtauhid Sa'adi, Wakil Ketua ICMI Priyo Budi Santoso, Ketua Bidang Sosial dan Retpresentasi PP Persis, Muh. Faisal, Wakil Ketua PP Muhamadiyah, Anwar Abas.
Sebelum pengumuman penerbitan Perpres, Said Aqil menekankan pentingnya aturan pendidikan karakter termasuk kebijakan soal sekolah 5 hari atau Full Day School. Menurut dia, Perpres tidak akan mengakomodasi kebijakan sekolah 5 hari dan 8 jam karena hanya akan membuat madrasah gulung tikar.
ADVERTISEMENT
"Perpres itu kan, kalau dijalankan sekolah lima hari pulang jam 16.00 WIB. Maka madrasah-madrasah di desa yg jumlahnya 76.000 itu akan gulung tikar, tergerus. Justru itu yang membangun masyarakat, di mana-mana lihat masjid pasti dibilangnya madrasah. Itu madrasah bangun swadaya, penting sekali," tuturnya.
Pendidikan karakter yang diinginkan Presiden, kata dia, justru akan tercipta melalui madrasah yang hidup jika tidak ada kebijakan sekolah 5 hari.
"Justru pendidikan karakter itu ada di madrasah itu. Ada pendidikan karakter, saya berani taruhan. Ayo, mana yang lebih baik, yang dilakukan madrasah apa bukan madrasah. Madrasah diajarkan sopan santun, cium tangan kiai, ayah dan ibu," ujarnya.
Saat ini, Presiden bersama para menteri dan pemimpin ormas Islam tengah bersiap untuk melakukan konferensi pers soal Perpres Pendidikan Karakter.
ADVERTISEMENT