Komisi I: Persetujuan Hadi Tjahjanto Jadi Panglima TNI Rampung 2 Pekan

4 Desember 2017 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Udara Hadi Tjahjanto (Foto: Resnu Andika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Udara Hadi Tjahjanto (Foto: Resnu Andika/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden telah resmi mengajukan calon Panglima TNI dari Angkatan Udara yaitu Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu didapuk akan menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang segera memasuki masa pensiun.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Wakil Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid menargetkan dalam dua minggu ke depan, proses di Komisi I akan bisa diselesaikan.
"Kan masa sidang ini masih ada waktu 2 minggu, jadi saya rasa kita insyallah bisa selesaikan prosesnya dalam waktu 2 minggu, 2 minggu itu cukup," ujar Meutya kepada kumparan (kumparan.com), Senin (4/12)
Meutya menjelaskan proses di Komisi I sendiri lebih akan menyisir dan menggali pada figur dan visi calon Panglima TNI dalam uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test yang memang menjadi prosedur.
"Karena nanti ada kelengkapan persyaratan, kemudian kita melihat track record, laporan kekayaan segala macam laporan terkait calon Panglima TNI ini akan kita lakukan dalam 2 minggu ini," terangnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Komisi I juga akan mendalami dan memastikan bagaimana upaya dan langkah dari mantan Sesmil Presiden Joko Widodo tersebut terkait persiapan Pilkada serta hajatan politik 5 tahunan Pileg dan Pilpres 2019
"Beberapa masukan atau hal yang perlu kita pastikan di fit and proper tes nanti tentu terkait dengan persiapan pilkada dan juga ajang pemilu yang tidak sampai 2 tahun lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden melalui Mensesneg Pratikno menyampaikan surat ke pimpinan DPR terkait nama calon pengganti Gatot Nurmantyo untuk menjadi Panglima TNI yaitu Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.