Kriteria Cawapres Prabowo Versi Gerindra: Akseptabilitas Kuat

26 Juli 2017 13:58 WIB
Prabowo. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Gerindra mengusulkan Prabowo Subianto sebagai calon di Pilpres 2019. Meski sudah mantap mengusung Prabowo, Gerindra masih mencari siapa cocok cawapres ideal bagi ketua umum partai tersebut.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyebut cawapres Prabowo harus bisa saling melengkapi demi kerja sama yang baik di antara keduanya.
"Mestinya komplementer, mestinya menunjang kemudian bekerja sama. Dan secara partai pendukung ada akseptabilitas yang kuat," katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7).
Wakil Ketua DPR ini menyatakan segala kemungkinan soal pendamping Prabowo masih terbuka. Apalagi, masih ada waktu dua tahun sebelum Pilpres 2019. Fadli juga tak menutup kemungkinan menduetkan Prabowo dengan Agus Harimurti Yudhoyono yang berasal dari Partai Demokrat.
Gerindra juga membuka pintu koalisi dengan partai lain seperti PKS dan PAN.
"Semua kemungkinan itu masih terbuka. Baik dengan PKS dan PAN bersama-sama. Berempat atau bahkan nanti lebih besar mendukungnya. Saya kira ini situasinya masih sangat tergantung pada perkembangan ke depan yaitu pada putusan MK soal UU Pemilu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, sampai saat ini, Fadli meyakini belum ada partai yang secara resmi sudah menyatakan dukungan ke Prabowo selain Gerindra.
"Saya yakin sampai saat ini belum ada partai-partai secara final sudah menyatakan secara resmi mndukung itu. Karena memang persyaratan saja belum dibuat, jadi kalau ada dukungan yang sekarang ini terjadi lebih bersifat pada keputusan politik taktis," pungkasnya.