Kunjungi Pengungsi Gunung Agung, Jokowi Minta Warga Tetap Waspada

Jokowi bagi KIP, PKH, dan Sertifikat di Bali. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)

Presiden Joko Widodo didampingi Iriana Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Kerja mengunjungi para pengungsi yang terkena dampak status awas Gunung Agung. Jokowi menyambangi PoskoTanggap Darurat Erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem dan lokasi pengungsian di GOR Swecapura, Kabupaten Klungkung, Bali.

Jokowi sempat diserbu oleh ribuan pengungsi yang memadati dua lokasi tersebut. Para pengungsi berebut untuk bersalaman dengannya. Jokowi sesekali berhenti dan mengajak dialog para pengungsi itu.

Usai bertemu dengan para pengungsi, Jokowi meminta warga untuk selalu waspada mengingat kondisi Gunung Agung yang tidak bisa diprediksi.

"Karena tidak ada kepastian kapan akan meletus atau bahkan jadi meletus atau tidak. Dan kita juga belum dapat memprediksi dengan akurat kapan persisnya dan seberapa besar intensitas," ujar Jokowi usai meninjau para pengungsi seperti dikutip dari Biro Pers Istana Kepresidenan, Selasa (26/9).

Pengungsi Gunung Agung, Bali (Foto: Antara/Fikri Yusuf)

"Pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten akan terus berupaya sekuat tenaga agar kerugian masyarakat bisa diminimalisir sekecil mungkin, termasuk juga kerugian ekonomi," lanjutnnya.

Presiden menegaskan keselamatan rakyat menjadi prioritas pemerintah saat ini. Oleh sebab itu, ia meminta seluruh warga dan pengungsi untuk patuh kepada seluruh instruksi dari petugas, gubernur, bupati, dan BNPD demi keselamatan mereka.

"Agar kita semuanya sekuat tenaga bisa meminimalisir seluruh dampak yang ada dari Gunung Agung ini," ucapnya.

Jokowi dan Iriana menuju Kabupaten Klungkung dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Sebelum meninjau para pengungsi, Jokowi terlebih dahulu membagikan sertifikat tanah dan Kartu Indonesia Pintar di Bali. Malam nanti, Jokowi akan langsung menuju Jakarta untuk mengakhiri kunjungan ke Bali.