Luhut: Jangan Terlalu Heboh soal PKI Kayak Mau Perang Dunia Saja

19 September 2017 16:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal isu PKI yang belakangan kembali merebak. Luhut menilai isu komunisme seharusnya tak menjadi fokus perhatian.
ADVERTISEMENT
Sebab, banyak masalah lain yang lebih penting untuk dibahas mulai dari pengembangan ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi hingga masalah pertanian dan pariwisata. Mantan Menkopolhukam ini tak menampik isu PKI harus diwaspadai. Namun, ia minta publik jangan menanggapinya dengan terlalu heboh.
"Diwaspadai oke tapi jangan terlalu hebohlah. Kayak mau perang dunia. Sasya kan ngalamin, kalian belum lahir. Komunis itu terjadi kalau terjadi ketidakadilan," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (19/9).
"Kalau rakyat sejahtera, siapa yang mau komunis? China itu partainya saja komunis, rakyatnya mau gimana komunis mereka sudah pakai gadget semua," lanjutnya.
Luhut meminta agar masyarakat jangan menghabiskan energi untuk membahas sebuah perbedaan. Lebih baik, kata dia, bangsa Indonesia membahas soal pertumbuhan ekonomi, penggunaan robot.
ADVERTISEMENT
"Sekarang terjadi penggunaan robotik. Gimana dampak robotik ke lapangan kerja. Pertumbuhan ekonomi 7-8 persen tapi shifting ke robotik. Kalau ributin itu saja (G30S/PKI), kurang kerjaan gitu lho," ujarnya.
"Diwaspadai yes, cara waspada pemerintah adalah keamanan dan kesejahteraan," ujarnya.