Menkum: Ada yang Kehabisan Isu, Jadi Komunisme Dieksploitasi

19 September 2017 13:15 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yasonna Laoly (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yasonna Laoly (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly angkat bicara soal isu komunisme yang belakangan merebak. Menurut dia, isu komunisme hampir selalu dijadikan permainan politik hampir setiap tahunnya. Ia pun meminta masyarakat tak mudah terpancing dengan merebaknya isu tersebut.
ADVERTISEMENT
"Isu PKI itu kan mimpi di siang bolong. Untuk apa dibangkit-bangkitkan hantu yang sudah mati? Mana ada lagi yang dikatakan PKI. UU dan Tap MPR itu kan sudah dilarang. Jadi apa yang ditakuti lagi," ujar Yasonna usai mendampingi Presiden di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (19/9).
Ia mengimbau pihak-pihak yang berada di belakang isu PKI untuk mengakhiri permainan ini dan mengerjakan hal-hal yang lebih positif.
"Jangan dibuat menjadi permainan politik jadi rakyat sudah capeklah. Mari bekerja yang lebih positif," lanjutnya.
Mantan anggota DPR ini menilai isu komunis sengaja dihembuskan karena para 'pemain' tersebut sudah kehabisan isu.
"Mengeksploitasi isu. Jadi kan kehabisan isu jadi dieksploitasilah. Banyak kerjaan positif yang bisa kita kerjakan. Enggak usah susah-susah menciptakan yang tak jelas," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Isu komunis yang sudah merebak berujung menjadi ricuh saat terjadi aksi pengepungan di LBH Jakarta. Pengepungan bermula dari beredarnya isu di media sosial yang mengatakan adanya kegiatan PKI di LBH Jakarta. Pada Minggu (17/9), sejak pukul 23.00 WIB, jumlah massa yang berkumpul mengepung LBH semakin banyak.
Mereka berteriak 'ganyang PKI', 'bubarkan PKI', dan lainnya sambil menggoyang-goyangkan pagar kantor LBH Jakarta. Sekitar pukul 02.00 WIB, Polisi menembakkan gas air mata dalam jumlah banyak. Massa aksi makin tunggang-langgang, meski ada yang masih berupaya melempar batu. Mereka mayoritas terpukul mundur ke arah RSCM.
Pada pukul 04.20 WIB, Jalan Diponegoro sudah dibuka kembali. Suasana kondusif. Sebanyak 22 orang diamankan polisi, namun kemudian dilepas.
ADVERTISEMENT